Responsive Banner design

Selamat datang

Bantu like bos...

Arsip Blog

Home » » magic word

magic word

Seorang anak tuna netra sedang duduk di pinggir jalan dengan sebuah topi yang terletak di dekat kakinya. Ia mengangkat sebuah papan yang bertuliskan, ‘saya buta, tolong saya.’ Hanya ada beberapa keping uang yang ada di dalam topi itu. Seorang pria berjalan melewati anak ini. Ia mengambil beberapa keping uang dan menaruhnya di dalam topi itu. Lalu ia mengambil papan yang di pegang oleh anak tersebut, membaliknya dan kemudian menuliskan beberapa kata. Pria itu menaruh papan tersebut kembali, sehingga orang yang lalu kalang dapat melihat apa yang ia tulis. Herannya semakin banyak orang memberi uang ke anak tuna netra itu, akhirnya topi itu terisi penuh dengan kepingan uang.
Sore itu, pria tersebut datang lagi. Anak ini mengenali langkah kakinya dan bertanya, “apakah bapak yang telah mengubah tulisan di papanku tadi pagi? Apa yang bapak tulis?”
Pria itu berkata, “saya hanya menuliskan sebuah kebenaran. Saya hanya menyampaikan apa yang kamu telah tulis dengan kalimat yang berbeda.”
yang ia tulis pada papan itu adalah : “hari ini adalah hari yang indah dan saya tidak bisa melihatnya”
 
 Ketika tak ada kata terucap, diam mampu ungkapkan apa yg tak terkatakan. Tak semua bisa memahami, tapi sahabat selalu mengerti.

Kadang lebih baik DIAM daripada mengatakan sesuatu yg tanpa kamu sadari membuat semua orang akhirnya tahu kebodohanmu

Mencintai seseorang bukan hanya dengan mengucapkannya setiap hari, tapi juga dengan menunjukkannya dalam segala hal sepenuh hati.

Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam tindakan

Terkadang meski seseorang telah membuatmu menangis karena berkata dusta, kamu tetap tak mampu tuk ucapkan selamat tinggal padanya.

Berpikirlah sebelum berbicara, karena dengan begitu, kamu akan mengurangi kesalahan pun masalah yang mungkin akan terjadi.

Bicaralah dengan hati, karena apa yang datang dari hati akan sampai ke hati.

Saat membicarakan org lain Anda boleh saja menambahkan bumbu, tapi pastikan bumbu yg baik.

Alam memberi kita satu lidah, akan tetapi memberi kita dua telinga, agar kita mendengar dua kali lebih banyak daripada berbicara

Menyesal tidak berbicara lebih baik daripada menyesal berbicara.

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

comment