Responsive Banner design

Selamat datang

Bantu like bos...

Arsip Blog

Ruginya belajar Ilmu Bisnis



Knowledge Junkie??
.
.
Ilmu adalah suatu hal yang sangat penting, Tapi ada yang lebih penting dari itu, yaitu "mengamalkan atau mempraktikkan" ilmu yang sudah kita tahu.
.
Banyak yang tidak sadar terjebak dalam banyaknya ilmu yang diketahui tapi minim "praktek", seolah ilmu menjadi pelepas dahaga keingintahuan tanpa tahu tujuan.
.
Dulu Saya tergolong dalam orang yang suka sekali mengikuti seminar/workshop, & membeli beberapa buku... .
Mudah tertarik dengan sesuatu yang terlihat "wah", "heboh", & terlihat "meyakinkan", padahal belum mempraktekkan ilmu yang sebelumnya telah dipelajari.
.
Mungkin itu juga yang terjadi pada Anda, belom mempraktekkan ilmu yang telah dipelajari tapi sudah terbuai oleh judul "kesuksesan" yang terlihat "wah" pada suatu workshop/seminar. Yang berujung pada "hanya tau" & minim praktek, seolah tahu banyak hal padahal jalan ditempat!
.
Alasannya selalu sama, bukannya sibuk mempraktikkan ilmu yang dimiliki, tapi malah tergiur oleh teknik cepat, canggih, praktis, & segala hal sejenis yang menggiurkan.
.
Hidup tidak akan berubah dari sekedar ilmu yang Anda tahu, omzet pun juga begitu, semua menjadi lebih baik saat ilmu yang dimiliki itu dipraktekkan dalam kehidupan, jangan sampai ilmu yang dimiliki hanya mengendap & menjadi sampah dalam pikiran.
.
Sebelum tergiur euforia sesaat dalam mengumpulkan ilmu, tentukan dulu faktor "why" atau kenapa Anda ingin mempelajari ilmu tersebut?
.
Karena seperti halnya mandi pagi,
Kita pasti tau caranya,
dari buka baju, gosok gigi, kumur2, sabunan pake lifebuoy, sampoan dan lain sebagainya, tapi tanpa tau faktor yang jelas "kenapa harus mandi pagi" , pasti kita malas & tidak melakukannya.
Apakah salah mempelajari banyak ilmu?
Tidak ada yang salah, karena mungkin akan digunakan suatu hari nanti,
hanya saja Saya ingin mengingatkan tentang prioritas dalam mencari ilmu, agar tidak terjebak menjadi knowledge junkie!
.
Semoga Anda bukan termasuk para pencari ilmu tapi minim praktek! Hehehe...
.
Jika sudah menemukan faktor "why" yang kuat, segera Action
Galaksi Team (Gerakan Langsung Aksi)

comment