Pada tahun 1960 an, Milton Friedman, pemenang hadiah nobel Ekonomi, datang ke Asia.
Ketika melihat cara kerja di negara berkembang yang masih sangat terbelakang, dia merasa bingung.
Milton Friedman bingung melihat banyaknya tenaga kerja yang memakai sekop, pacul, dan peralatan sederhana lainnya. Tidak memakai bulldozer, traktor, atau peralatan pertanian lainnya yang sangat membantu efisiensi kerja secara umum didunia maju.
Ketika dia menanyakan kepada pejabat pemerintah setempat, dijawab dengan bangga: “Ini adalah program pemerintah supaya banyak memakai tenaga kerja.” Yang langsung dikomentari oleh Friedman: “Kalau begitu, kenapa memakai pacul dansekop, bukankah akan bisa memakai lebih banyak orang lagi, kalau memakai sendok saja kerjanya?”
Sebuah kalimat kesinisan yang menjadi terkenal, untuk menggambarkan bagaimana sering kita beralasan, yang sebenarnya justru sekedar membenarkan diri sendiri, danmenghambat kemajuan kita.
Kita boleh idealis, tapi tetap harus menyesuaikan dengan perubahan
0 comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.