Responsive Banner design

Selamat datang

Bantu like bos...

Arsip Blog

Home » » Kecelakaan maut di karanganyar merenggut nyawa mahasiswa uns asal mantingan

Kecelakaan maut di karanganyar merenggut nyawa mahasiswa uns asal mantingan

Solopos.com, KARANGANYAR – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan raya Solo-Sragen, tepatnya di Perempatan Acidatama, Kebakkramat, Karanganyar, Sabtu (26/3/2016) sekitar pukul 10.00 WIB.

Seorang mahasiswi D4 Kebidanan Universitas Sebelas Maret (UNS), Dianing Dwi Inggarwati, 25, meregang nyawa diseruduk minibus yang tengah mengangkut rombongan pelayat.Informasi yang diperoleh solopos.com, korban mengendarai sepeda motor Honda Vario berpelat nomor AE 5855 LQ. Korban dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Mantingan, Ngawi, Jatim.

Setiba di Perempatan Acidatama korban menghentikan kendaraannya, lantaran Lampu Lalu Lintas menyala merah. Dari arah belakang minibus berpelat nomor AD 1484 AA melaju kencang. Minibus yang mengangkut sekitar 20 pelayat dari Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo, itu disopiri Bambang Sungkono, 61. Diduga sistem pengereman minibus bermasalah atau blong. Korban yang mengalami luka parah di kepala dilarikan ke RS dr. Oen Solo. Tapi korban yang mengenakan jas almamater UNS saat kejadian, meninggal dunia saat di perjalanan.

Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, melalui Kasatlantas AKP Suryo Wibowo, didampingi Kanitlaka Ipda Maryadi, mengatakan pihaknya masih memeriksa sopir minibus. Dugaan sementara penyebab kecelakaan yaitu rem minibus yang tak berfungsi.
“Kami masih kumpulkan keterangan para saksi, dan pengemudi minibus, Pak Bambang,” tutur dia.

Sedangkan Kasatlantas mengimbau pengguna jalan berhati-hati selama di jalan. Sebelum bepergiaan, pemilik kendaraan diminta mengecek kembali fungsi peranti kendaraan, utamanya rem.
“Masa libur panjang seperti ini volume kendaraan naik signifikan, utamanya menuju kawasan wisata. Periksa kembali kondisi kendaraan anda sebelum bepergian,” ajak dia.
Jalur-jalur yang berpotensi terjadi kepadatan kendaraan pada masa libur akhir pekan ini, diantaranya Tawangmangu, Ngargoyoso, Colomadu, Jaten, Kebakkramat, dan Karanganyar.
Sedangkan sopir minibus, Bambang Sungkono, menuturkan rem kendaraan yang dia kemudikan tak berfungsi baik.
“Saat saya injak, remnya keras banget, tak berfungsi baik,” kata dia.

Warga Desa Palur, Mojolaban, Sukoharjo, tersebut menjelaskan bus yang dia kemudikan mengangkut 20 pelayat. Sedianya, mereka akan melayat di wilayah Kebakkramat.

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

comment