Peristiwa pahit harus dialami keluarga Larno (38) dan istrinya Anik Asih (33) warga Dusun Krajan Kulon, RT 06/RW 02, Desa Sidorejo, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Betapa tidak, putri sulungnya dari dua bersaudara atas nama Ester Aprilian gadis berusia 15 tahun meninggalkan rumah tanpa pamit sejak Sabtu kemarin, (12/03).
Seperti yang diceritakan Adam Wahyu Triwibowo salah satu kerabat Ester, bahwa salah satu keponakanya yang masih duduk dibangku kelas dua SMPN 1 Sine meninggalkan rumah tanpa pesan apapun kepada kedua orang tuanya. Empat hari yang lalu tersebut sekitar pukul 11.00 WIB, Ester keluar rumah hendak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler drumband yang ada disekolahnya.
Karena gurunya tengah keluar kota sekitar pukul 15.00 WIB kegiatan rutin latihan drumband pun terpaksa dibatalkan. Lantas Ester Aprilian keluar sekolah tanpa tujuan yang jelas dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Revo bernopol AE 4089 JY.
Ketika waktu beranjak petang rupanya Ester tidak juga pulang kerumah sampai pukul 18.30 WIB membuat kedua orang tuanya Larno dan Anik Asih dibuat cemas.Sampai habis magrib waktu itu keponakan saya tidak pulang lantasorang tuanya mencari informasi tentang keberadaanya ke beberapa teman dekat Ester. Namun teman-teman itu tidak tahu semua, jelas Adam melalui sambungan via selular, Selasa (15/03).
Terangnya lagi, pada Sabtu malam salah satu teman Ester dapat pesan singkat berupa SMS dari nomor handphone yang mengatakan bahwa Ester minta dijemput disuatu tempat. Tetapi beberapa menit kemudian nomor handphone yang digunakan untuk mengirim SMS tersebut ketika dihubungi balik sudah tidak aktif.
Selain itu pada Minggu siang atau sehari pasca kejadian, ada salah satu temanya melihat bahwa Ester ini dibonceng seorang pria dan dibuntuti seorang pria lagi dibelakangnya dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Mio. Setelah ditunggu tidak kunjung pulang, ada informasi lagi yang menyebutkan jika Ester pergi bersama seorang pria beristri berinisial FK asal Dusun Ngariboyo, Desa Manisharjo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi.
Dari informasi lagi memang Ester ini dibawa oleh FK yang berumur sekitar dua puluhan tahun asal Ngariboyo itu. Dan FK ini ternyata memang sudah berkeluarga maksudnya sudah beristri. Otomatis pihak keluarga langsung mendatangi rumah bersangkutan di Ngariboyo tetapi FK inipun kata keluaraganya juga belum pulang semenjak Sabtu empat hari kemarin itu, beber Adam.
Adam mengatakan mendasar penelusuran yang ada, salah satu teman luar sekolah Ester memperkenalkan keponakanya itu dengan FK. Selaku kerabat Ester, tandas Adam pihaknya sangat mengharapkan apabila betul dibawa oleh FK untuk segera dikembalikan ke pihak keluarganya.
Dijelaskan pula, kondisi Larno sekarang ini mengalami sakit dan dirawat di UGD Puskesmas Sine karena terlalu memikirkan nasib buah hatinya yang tidak lekas pulang. Mohonlah dengan kesadaranya apabila benar dibawa oleh FK segera dikembalikan kerumah. Kasihan bapaknya sekarang ini sakit karena terlalu memikirkan nasib Ester, pungkas Adam
Mohon kalau menemukan/informasi dapat menghubungi
Bapak Adam, Alamat Sidorejo, Krajan Kulon, Kec.Sine Kab. Ngawi
HP 082225145075
Mohon bantuan dari rekan-rekan untuk di sebar luaskan Informasi ini terima kasih.
Sumber : www.siagangawi.com
0 comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.