Perhatikanlah fakta-fakta berikut tentang rokok dan perokok di Indonesia dan dunia:
1. Sejauh ini, tembakau berada pada peringkat utama penyebab kematian yang dapat dicegah di dunia. Tembakau menyebabkan satu dari 10 kematian orang dewasa di seluruh dunia, dan mengakibatkan 5,4 juta kematian tahun 2006. Ini berarti rata-rata satu kematian setiap 6,5 detik. Kematian pada tahun 2020 akan mendekati dua kali jumlah kematian saat ini jika kebiasaan konsumsi rokok saat ini terus berlanjut.
2. Diperkirakan, 900 juta (84 persen) perokok sedunia hidup di negara-negara berkembang atau transisi ekonomi termasuk di Indonesia. The Tobacco Atlas mencatat, ada lebih dari 10 juta batang rokok diisap setiap menit, tiap hari, di seluruh dunia oleh satu miliar laki-laki, dan 250 juta perempuan. Sebanyak 50 persen total konsumsi rokok dunia dimiliki China, Amerika Serikat, Rusia, Jepang dan Indonesia. Bila kondisi ini berlanjut, jumlah total rokok yang dihisap tiap tahun adalah 9.000 triliun rokok pada tahun 2025.
3. Di Asia, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, Indonesia menempati urutan ketiga terbanyak jumlah perokok yang mencapai 146.860.000 jiwa. Namun, sampai saat ini Indonesia belum mempunyai Peraturan Perundangan untuk melarang anak merokok. Akibat tidak adanya aturan yang tegas, dalam penelitian di empat kota yaitu Bandung, Padang, Yogyakarta dan Malang pada tahun 2004, prevalensi perokok usia 5-9 tahun meningkat drastis dari 0,6 persen (tahun 1995) jadi 2,8 persen (2004).
4. Peningkatan prevalensi merokok tertinggi berada pada interval usia 15-19 tahun dari 13,7 persen jadi 24,2 persen atau naik 77 persen dari tahun 1995. Menurut Survei Global Tembakau di Kalangan Remaja pada 1.490 murid SMP di Jakarta tahun 1999, terdapat 46,7 persen siswa yang pernah merokok dan 19 persen di antaranya mencoba sebelum usia 10 tahun. “Remaja umumnya mulai merokok di usia remaja awal atau SMP,” kata psikolog dari Fakultas Psikologi UI Dharmayati Utoyo Lubis.
5. Sebanyak 84,8 juta jiwa perokok di Indonesia berpenghasilan kurang dari Rp 20 ribu per hari–upah minimum regional untuk Jakarta sekitar Rp 38 ribu per hari.
6. Perokok di Indonesia 70 persen diantaranya berasal dari kalangan keluarga miskin.
7. 12,9 persen budget keluarga miskin untuk rokok dan untuk orang kaya hanya sembilan persen.
8. Mengutip dana Survei Ekonomi dan Kesehatan Nasional (Susenas), konsumsi rumah tangga miskin untuk tembakau di Indonesia menduduki ranking kedua (12,43 persen) setelah konsumsi beras (19.30 persen). “Ini aneh tatkala masyarakat kian prihatin karena harga bahan pokok naik, justru konsumen rokok kian banyak,”
9. Orang miskin di Indonesia mengalokasikan uangnya untuk rokok pada urutan kedua setelah membeli beras. Mengeluarkan uangnya untuk rokok enam kali lebih penting dari pendidikan dan kesehatan.
10. Pemilik perusahaan rokok PT Djarum, R. Budi Hartono, termasuk dalam 10 orang terkaya se-Asia Tenggara versi Majalah Forbes. Ia menempati posisi kesepuluh dengan total harta US$ 2,3 miliar, dalam daftar yang dikeluarkan Kamis (8/9/2005).
11. Sekitar 50% penderita kanker paru tidak mengetahui bahwa asap rokok merupakan penyebab penyakitnya.
12. Dari 12% anak-anak SD yang sudah diteliti pernah merasakan merokok dengan coba-coba. Kurang lebih setengahnya meneruskan kebiasaan merokok ini.
13. Besaran cukai rokok di Indonesia dinilai masih terlalu rendah. Saat ini, besarnya cukai rokok 37 persen dari harga rokok. Bandingkan dengan India (72 persen), Thailand (63 persen), Jepang (61 persen).
14. Sebanyak 1.172 orang di Indonesia meninggal setiap hari karena tembakau.
15. 100 persen pecandu narkoba merupakan perokok.
16. Perda DKI Jakarta No 2 Tahun 2005, Pasal 13 ayat 1: Tempat umum, sarana kesehatan, tempat kerja dan tempat yang secara spesifik sebagai tempat proses belajar mengajar, arena kegiatan anak, tempat ibadah dan angkutan umum dinyatakan sebagai kawasan dilarang merokok. — Pelanggarnya diancam dengan sanksi pidana berupa denda maksimum Rp 50 juta, atau 6 bulan kurungan. Kenyataannya, Perda ini seperti dianggap tidak ada oleh perokok, dan pemerintah pun tidak tegas dalam menjalankannya.
Hmm, seandainya pemerintah dapat tegas menjalankan Perda di atas, mungkin hutang pemerintah akan langsung lunas dibayar para perokok… :mrgreen: Selain itu tentunya akan mengurangi pencemaran udara, membuat masyarakat lebih sehat, mengurangi angka kemiskinan, dan mengurangi angka kriminalitas.
Di antara 16 fakta di atas, fakta mana yang paling mengejutkan untuk Anda? Kalau untuk saya, fakta nomor 8 yang paling mengejutkan. Saya jadi ingat kata-kata: tidak ada perokok yang terlalu miskin untuk membeli rokok. Tampaknya kata-kata itu ada benarnya. Mereka lebih memilih rokok dibandingkan kebutuhan pokok mereka lainnya
http://www.rileks.com/community/artikelmu/blogger/12772-fakta-mengejutkan-tentang-rokok-dan-perokok-.html
Selamat datang
Bantu like bos...
Arsip Blog
-
▼
2010
(172)
-
▼
December
(97)
- Rahasia Angka2 Dalam Al-Qur’an
- Clue Jawaban Kuis Parampaa 1-100
- KODE RAHASIA HP
- 5 MANFAAT Ponsel
- ETIKA MENJENGUK ORANG SAKIT
- Etika Tidur dan Bangun
- ETIKA SAFAR (BEPERGIAN JAUH)
- ETIKA PENGANTIN DAN PERGAULAN SUAMI-ISTRI
- ETIKA MEMINTA IZIN
- ETIKA MEMBERI SALAM
- ETIKA MEMBACA AL-QUR'AN
- ETIKA MAKAN DAN MINUM
- ETIKA MAJLIS
- ETIKA JANAZAH DAN TA'ZIAH
- ETIKA DI PASAR
- ETIKA DI MASJID
- ETIKA (ADAB) BUANG HAJAT
- ETIKA BERTETANGGA
- ETIKA DI JALANAN
- ETIKA BERTAMU
- ETIKA BERKOMUNIKASI LEWAT TELEPON
- ETIKA BERPAKAIAN DAN BERHIAS
- ETIKA BERGAUL DENGAN ORANG LAIN
- ETIKA BERBICARA
- ETIKA BERDO`A
- ETIKA BERBEDA PENDAPAT
- ETIKA BERCANDA
- Abdurrahman bin 'Auf radhiallaahu anhu
- Abdurrahman Bin Abi Bakar ( Pahlawan Sampai Saat T...
- Abdullah Ibnu Ummi Maktum radhiallaahu 'anhu
- Abd'llah Bin Mas'ud ( Yang Pertamakali mengumanda...
- Abdullah Bin Zubeir
- Abdullah Bin Jahsy radhiallaahu 'anhu
- Jangan Ceroboh Memilih Jodoh
- Abdullah Bin Hudzafah as-Sahmiy -radhiallaahu 'anhu
- Abdullah Bin Al-Mubarak
- Abdullah Bin Abbas
- Abbas bin Abdul Muththalib
- Abbad Bin Bisyir
- SEMPURNA
- SIKAP KITA ( YANG MENENTUKAN)
- Having lunch with GOD
- 5 Perbedaan Nafsu & Cinta
- MITOS DAN FAKTA UNIK
- Kejadian kejadian paling unik dan payah
- 21 Fakta Mengejutkan Daniel Radcliffe
- Fakta (Mengejutkan) Tentang Rokok dan Perokok
- BEDANYA COWOK JELEK DAN GANTENG
- Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?
- HIKMAH JADI ORANG JELEK
- Puasa Sunah DI Bulan Muharram / Asyura
- 40 Manfaat Shalat Berjamaah di Masjid/Musholla
- Kumpulan Pepatah Salah Tapi Gokil dan Lucu Abis
- penulis jalanan
- Wawancara
- Bicara Dengan Bahasa Hati
- AYAH
- Apoteker dan kebijakan nasehat
- Aparat Pajak dan POLTAK
- Apakah Tuhan menciptakan kejahatan
- PETANI ANGGUR
- dr.Flemming dan Winston Churcill
- sepucuk surat dari ibu.
- cinta kakak adik
- Aktualiasi Diri
- Air dan Kopi
- Ada Tetesan Setelah Tetesan Terakhir...
- 2 ekor tikus
- 100 shortcut on ur komputer
- Bukti simplenya bahasa indonesia daripada english
- Bahasa korea
- tentang murah hati
- Setting hp buat modem axis
- 10 Racun Psikolog dalam diri
- 7 CARA Belajar Efektif Dengan Teori Steven Covey
- Kumpulan Tips Motivasi Mario Teguh
- 15 Perbedaan Ketakutan Antara Wanita dan Pria
- HAL YANG HARUS KAMU DIPIKIRKAN SEBELUM KAMU MENGELUH
- Arti Bahasa IT
- semangat pagi: perbedaan wanita dan cewek
- 30 fakta wanita (cewek boleh baca apalagi komentar)
- perbedaan boss dan staff
- Perbedaan Boss dan pemimpin
- jika wanita diibaratkan ikan
- Tips jitu nembak cewek
- perbedaan wanita dan cewek
- Perbedaan pria dan cowok
- ALASAN, PRIORITAS, KOMITMEN.
- 2 Buah benih
- Lelaki Sejati
- Tukang Roti dan Petani
- PHOTOSHOP
- Waktu
- Manfaat Rokok
- Saat Harus Menjadi Dewasa
- Sepatu si Bapak Tua
- Rajawali yang sombong
-
▼
December
(97)
Home »
» Fakta (Mengejutkan) Tentang Rokok dan Perokok
Fakta (Mengejutkan) Tentang Rokok dan Perokok
Kak Echo
Saturday, December 25, 2010
Comments
0 comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.