Tapi jangan lupa dong sama haknya badan sendiri, yang perlu istirahat, salah satunya dengan tidur.
Ngomongin tentang tidur, selama ini mungkin banyak orang meyakini bahwa kualitas tidur atau bahasa gampangnya tidur nyenyak/pulas itu lebih penting daripada kuantitas waktu tidur.
Apa iya begitu?
Mungkin keyakinan itu perlu ditinjau lagi tuh. Paling nggak itu menurut hasil sebuah penelitian baru-baru ini yang saya baca di situs Physorg, yang mengatakan sebaliknya bahwa kuantitas waktu tidur itu justru lebih penting daripada kualitas tidur.
Sebuah studi yang dilakukan di University of California, San Diego, seperti yang disampaikan oleh Sean Drummond, sang kepala peneliti:
Sleep quality seemed to have no effect on performance, Drummond said. “For older adults, the absolute minutes of sleep they got last night has a significant influence on performance today,” he said.Gitu… ngerti kan? Saya aja ga ngerti
On the other hand, in younger folks, the quality of sleep, and not the total amount, affected memory the next day, Drummond found. Young adults who slept in consolidated chunks performed better and had higher brain activity in certain regions than those who woke up frequently during the night, regardless of total minutes slept.
Ya intinya kira-kira bahwa kualitas tidur tidak terlalu berpengaruh sama performance orang dewasa. Yang berpengaruh secara signifikan itu justru jumlah menit atau berapa lama seseorang itu tidur.
Tapi buat orang yang masih muda (misalnya anak-anak dan pelajar), memang kualitas tidur juga penting dan berpengarus, terutama menyangkut daya ingat/otak mereka.
*
Mungkin kita (saya sih terutama ) kalo waktu tidurnya kurang, bangunnya badan pasti lemes nggak bergairah. Padahal tidurnya pulas, malah kadang sampe mimpi (basah juga hussss…).Nah, jadi, tidurlah dengan jumlah waktu yang cukup. Jumlahnya mungkin tergantung dengan kondisi tubuh masing-masing. Kalo saya sehari itu kudu tidur nggak kurang dari 8 jam (kebanyakan yak? ) Kalo kurang dari itu, pasti besoknya selain badan jadi kurang fit, tidur besoknya jadi lebih lama, mungkin untuk membayar yang kurang itu.
Tapi asal tidurnya nggak kayak gini:
0 comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.