Responsive Banner design

Selamat datang

Bantu like bos...

Arsip Blog

sholahudin al-ayyubi

Seorang pejuang islam tersohor yang dilahirkan pada tahun 1137 Masehi dalam masa perang salib yang paling termasyur, dialah Salahuddin Al Ayyubi . Dikenal juga sebagai Saladin, sang macan perang salib. Kepemimpinan, keberanian dan kehalusan budi pekertinya telah diakui oleh semua kalangan, baik di kalangan Islam maupun non Islam. 

Nama aslinya adalah Yusuf bin Najmuddin. Salahuddin merupakan nama gelarnya, sedangkan al-Ayyubi nisbah keluarganya. Beliau dilahirkan di Tikrit pada tahun 532 H yang bertepatan dengan tahun 1138 M, sebuah wilayah Kurdi di utara Iraq. 

Singkat cerita, Salahuddin mencoba merebut kembali Jerusalem yang telah berhasil diduduki pasukan salib semenjak 1099. Usahanya berhasil, dimana akhirnya pada tahun 1187, Baitul Maqdis kembali dikuasai pasukan Muslimin. Pasukan salib mencoba merebut kembali Jerusalem, dimana pimpinan pasukan salib saat itu di bawah komando Richard the Lion Heart dari Ingris. Namun usaha pasukan salib sia-sia belaka,
Salahuddin berhasil mempertahankan Jerusalem. Pada tahun 1192 Salahuddin dan Richard menandatangani perjanjian perdamaian, yaitu perjanjian Ramla, di mana ditetapkan bahwa Jerusalem tetap dikuasai Muslim dan terbuka kepada para peziarah Kristen.

Setahun berikutnya Shalahuddin meninggal dunia di Damaskus setelah Richard kembali ke Inggris. Setiap bertempur, Salahuddin selalu menghindari terjadinya pertumpahan darah. Kepada anaknya ia pernah berpesan : "Anakku, jangan tumpahkan darah, sebab darah yang terpercik tak akan tertidur," katanya. Kata-kata tersebut menunjukkan bahwa Salahuddin bukanlah seorang yang haus darah dan haus peperangan. Beliau adalah seorang pemimpin yang cinta damai. Sekali pun terjadi perang, beliau selalu mengupayakan untuk tidak menumpahkan darah sebanyak mungkin. 

Saladin merebut Jerusalem kembali di musim panas 1187. Tapi menjelang serbuan, ia beri kesempatan penguasa Kristen kota itu untuk menyiapkan diri agar mereka bisa melawan pasukannya dengan terhormat. Dan ketika pasukan Kristen itu akhirnya kalah, yang dilakukan Saladin bukanlah melakukan pembantaian massal atau menjadikan penduduk Nasrani budak-budak. Saladin malah membebaskan sebagian besar mereka, tanpa dendam. Padahal, di tahun 1099, ketika pasukan Perang Salib dari Eropa merebut Jerusalem, 70 ribu orang muslim kota itu dibantai dan sisa-sisa orang Yahudi digiring ke sinagog untuk dibakar. Bahkan, ketika Salahuddin memerintah di tanah Jerusalem, beliau memuliakan pemeluk agama lain. Salahuddin berujar, “Muslim yang baik harus memuliakan tempat ibadah agama lain!” 

Kebiasaan Sultan Salahuddin adalah membacakan Kitab Suci Al-Quran kepada pasukannya menjelang pertempuran berlangsung. Beliau juga sangat disiplin menjaga setiap puasanya dan tidak pernah lalai mengerjakan solat lima waktu hingga akhir hayatnya.

Minumannya tidak lain dari air putih saja, memakai pakaian yang terbuat dari bulu yang kasar, dan suatu ketika Beliau juga mengizinkan dirinya untuk dipanggil ke depan pengadilan karena suatu tuduhan fitnah
Beliau mengajar sendiri anak-anaknya mengenai agama Islam. Kezuhudan Shalahuddin tertuang dalam ucapannya yang selalu dikenang: “Ada orang yang baginya uang dan debu sama saja. Pemimpin pasukan Islam ini bersikap baik juga pada musuhnya. Salah satunya adalah kepada Raja Richard Berhati Singa (Richard the lion heart) yang datang dari Inggris untuk mengalahkannya. 

Ketika Richard sakit dalam pertempuran, Saladin mengiriminya buah pir yang segar dingin dalam salju, dan juga seorang dokter. Lalu perdamaian pun ditandatangani, 1 September 1192, dan pesta diadakan dengan berbagai pertandingan, dan orang Eropa takjub bagaimana agama Islam bisa melahirkan orang sebaik itu.
Salahuddin meninggal pada 4 Maret 1193 di Damaskus. Para pengurus jenazahnya tercengang karena ternyata Sultan Salahuddin tidak mempunyai harta. Ia hanya mempunyai selembar kain kafan lusuh yang selalu dibawanya dalam setiap perjalanan dan uang senilai 66 dirham Nasirian (mata uang Suriah waktu itu) di dalam kotak besinya. Untuk mengurus penguburan panglima besar tersebut, mereka harus berhutang terlebih dahulu. 

Berikut kata-kata bijak yang sempat beliau ucapkan, yang sungguh dapat menggugah semangat bagi mereka yang berjuang di jalan Allah
1. Aku meminta kekuatan dan Allah memberikanku kesulitan untuk membuatku semakin kuat
2. Aku meminta kebijaksanaan dan Allah memberikanku permasalahan untuk kuselesaikan
3. Aku meminta kemakmuran dan Allah memberiku kecakapan dan energi untuk bekerja
4. Aku meminta keberanian dan Allah memberikanku rintangan untuk kuatasi
5. Aku meminta cinta dan Allah memberikanku orang-orang yang dalam masalah untuk kutolong
6. Aku meminta kemurahan hati dan Allah memberikanku kesempatan
7. Aku tidak selalu mendapatkan apa yang aku inginkan, tetapi aku selalu mendapatkan apa yang aku butuhkan

Filosofi angka jawa

Misal dalam bahasa Indonesia diucapkan dua puluh satu, dua puluh dua,…, dua puluh sembilan.
Dalam bahasa jawa tidak diberi nama rongpuluh siji, rongpuluh loro, dst; melainkan selikur, rolikur, …, songo likur. 

Di sini terdapat satuan LIKUR yang tidak lain merupakan kependekan dari LIngguh KURsi, artinya duduk di kursi.

Pada usia 21-29 itulah pada umumnya manusia mendapatkan “tempat duduknya”, pekerjaannya,
profesi yang akan ditekuni dalam kehidupannya; apakah sebagai pegawai, pedagang, seniman, penulis, dan lain sebagainya. Namun demikian ada penyimpangan di atas penyimpangan tadi.

Bilangan 25 tidak disebut sebagai limang likur, melainkan selawe. SELAWE singkatan dari SEneng-senenge LAnang lan WEdok. Puncak asmaranya laki-laki dan perempuan, yang ditandai oleh pernikahan. Maka pada usia tersebutlah pada umumnya orang menikah (dadi manten).

Bilangan selanjutnya sesuai dengan pola: telung puluh, telung puluh siji, telung puluh loro, dst. Tapi ada penyimpangan lagi nanti pada bilangan 50.

Setelah sepuluh, rongpuluh, telung puluh, patang puluh, mestinya limang puluh. Tapi 50 namanya menjadi seket. Pasti ada sesuatu di sini. SEKET dapat dipanjangkan menjadi SEneng KEthonan, suka memakai kethu/tutup kepala/topi/kopiah. Tanda Usia semakin lanjut, tutup kepala bisa utk nutup botak, atau rambut yg memutih. Di sisi lain bisa juga Kopiah atau tutup kepala melambangkan orang yang beribadah.

Pada usia 50 mestinya seseorang lebih memperhatikan ibadahnya. Setelah sejak umur likuran bekerja keras mencari kekayaan untuk kehidupan dunia, sekitar 25 tahun kemudian, yaitu pada usia 50 perbanyaklah ibadah, untuk bekal memasuki kehidupan akhirat. Dan kemudian masih ada satu bilangan lagi, yaitu 60,
yang namanya menyimpang dari pola, bukan enem puluh melainkan sewidak atau suwidak. SEWIDAK dapat dipanjangkan menjadi SEjatine WIs wayahe tinDAK. Artinya: sesungguhnya sudah saatnya pergi. Maka kalau usia kita sudah mencapai 60, lebih berhati-hatilah dan tentu saja semakin banyaklah bersyukur, karena usia selebihnya adalah bonus.

Hidup itu susah... tapi...

Seorang sopir taxi bingung karena mau pulang kampung tidak punya cukup uang untuk membeli oleh2 dan akan malu dengan tetangga yang sekarang jauh lebih sukses. Hidupnya susah luar biasa.
Seorang manager sukses bingung karena usianya telah 45 tahun dan telah menikah 10 tahun dan belum juga dikaruniai anak, padahal sudah ke dukun, ke dokter, ke shinse, ke Singapore, tetap belum ada hasilnya. Hidupnya gelisah luar biasa.

Seorang direktur perusahaan besar, berpenghasilan tinggi, sedang bingung karena anaknya "rusak", makan obat, tidak mau bekerja, pergaulan rusak, dan selalu pulang pagi, menebar hutang kanan kiri dan kartu kredit yang jebol berkali kali. Hidupnya gundah luar biasa.
Seorang anak konglomerat, pemilik banyak perusahaan, sukses besar, kaya raya, sedang bertengkar dengan adiknya tentang hak dan kepemilikan perusahaan keluarga, rebutan warisan sejak ayah meninggal.Pertengkaran telah melibatkan polisi, pengadilan, dan melebar kemana mana. Hidupnya kecewa luar biasa.

Seorang pebisnis sukses, yang memulai dari bawah, berhasil membangun rumah sakit sukses besar dan jaya. Keuntungan besar, keluarga baik2, semua lancar, dia bangga luar biasa sampai tahun lalu ketika ketahuan dia ternyata telah kena kanker usus stadium tiga. Hidupnya sedih luar biasa.

Setiap orang memiliki kepedihan dan lukanya masing2, dari buruh yang miskin, sampai almarhum Steve Jobs, atau orang terkaya manapun. Semuanya punya kesusahan dan problem masing2 yang sangat berat.
Dilapisan apapun kita, sebenarnya harus bisa
bersyukur atas apa yang telah kita terima. Tidak perlu kita iri pada siapapun, karena setiap orang punya kesedihannya masing2.

Berdiri dimanapun, kalau kita mampu bersyukur atas apa yang telah diberikan ke pada kita, maka kita pun akan menjadi manusia yang lebih baik.

*Setiap orang memiliki guratan guratan wajah kehidupannya sendiri, dengan sayatan yang telah menerpa kita bertahun tahun membentuk diri kita menjadi sebuah keindahan yang tersendiri.

Muhammad Al-Fatih Sang Ghazi dan Vlad III Dracula Sang Pemancang

Apa yang muncul di benak kita saat mendengar nama “Dracula”? apakah gambar yang muncul adalah vampir? orang bertaring? kastil abad pertengahan? atau kesemuanya?. Kebanyakan orang mengenal Dracula dari novel besutan Bram Stoker, namun jarang sekali yang mengetahui bahwa Dracula itu memang ada nyatanya dan Bram Stoler terinspirasi dari kekejaman tokoh aslinya.


Tidak hanya nyata, sampai sekarang Dracula masih jadi pahlawan rakyat Rumania, dan masih ada hubungannya dengan sejarah Islam. Lebih jelas lagi, Dracula atau Vlad Dracul III ini adalah salah satu lawan perang yang berpengaruh dari Sultan Muhammad II Al-Fatih sang penakluk Konstantinopel.

“Dracul-ae” itu sebutan bahasa Rumania untuk bangsawan Ordo Naga (Rumania; Draco = Naga), dan akhiran “-ae” bermakna “putranya dari”. Adapun “Ordo Naga” ini sendiri adalah salah satu kelompok ksatria yang disiapkan oleh Sigismund sang Raja Suci Romawi sebagai ksatria khusus dalam perang salib

Nama Dracula sendiri merujuk pada Vlad III “Tepes”, anak dari Vlad II voivode (gubernur) Wallachia, Rumania. Pada masa Vlad II ayahnya, Wallachia dikuasai oleh Kesultanan Utsmani, dan sebagai jaminan kesetiaan, Vlad III (Dracula) kemudian disekolahkan di Kesultanan Utsmani
Dracula/Vlad III lalu dididik di kesatuan Yeniseri bersama adiknya Radu cel Frumos, dan mereka belajar di kesatuan militer terbaik di masanya. Usia Dracula waktu itu masih belia, 13 tahun saja, hanya selisih satu tahun dari Muhammad Al-Fatih yang berusia 12 tahun. Namun walau masih belia, Dracula sudah disumpah dalam Ordo Naga yang dibentuk untuk memerangi kaum Muslim, dan itulah yang jadi niatnya. Karenanya dia sangat membenci Muhammad Al-Fatih dan Islam, walau adiknya Radu cel Frumos menjadi Muslim dan kepercayaan Al-Fatih pada gilirannya
Saat ayahnya Dracula, Vlad II dibunuh dan dikudeta pada 1447 oleh John Hunyad dari Hungaria, Kesultanan Utsmani lalu membantu membebaskan Wallachia dari cengkeraman John Hunyad. Selepas itu Sultan Murad II, ayah Muhammad Al-Fatih, lalu meminta pada Dracula untuk menggantikan ayahnya memimpin di Wallachia

Diluar dugaan, inilah kesempatan yang ditunggu-tunggu Dracula, yang sedari awal pun membenci ayahnya karena mau tunduk pada Muslim. Berbekal bahasa Arab, Turki dan pengetahuan militer di Yeniseri, Dracula menyamar menjadi bagian dari kaum Muslim di setiap benteng-benteng kaum Muslim dan menghabisi benteng-benteng Islam di Rumania dari dalam
Baru pasca penaklukkan Konstantinopel di 1453, Sultan Muhammad Al-Fatih baru sempat menghadapi Dracula secara khusus. Pada 1462 Muhamad Al-Fatih memerintahkan Hamzah Bey membawa 1.000 pasukan untuk menangkap Dracula, dan nasib 1.000 pasukan ini berakhir tragis.

Dracula menggunakan kemampuan infiltrasinya dengan apa yang dia pelajari di Yeniseri, dia benar-benar memahami taktik dan strategi berperang ummat Muslim, lalu dengan gerakan-gerakan yang efektif, Dracula kemudian mengalahkan dan membantai 1.000 pasukan Muslim itu. Dracula menyula (menusuk dengan kayu dari anus hingga tembus ke kerongkongan) 1.000 pasukan ini, hingga jadi hutan mayat manusia. Hamza Bey, komandan pasukan ini, ditempatkan ditengah hutan mayat dan ditaruh di kayu paling tinggi sebagai simbol
Sejak itu Vlad III Dracul mendapat gelar “Tepes” atau “The Impaler” – “Sang Penyula”, kekejamannya dikenal dan diakui dunia


Mendapati hal ini, Sultan Muhammad Al-Fatih lalu menugaskan Radu Cel Frumos, adik dari Vlad III Dracula untuk memimpin 90.000 pasukan guna menghentikan Dracula. Perlu serigala untuk hentikan serigala, Al-Fatih paham bahwa Radu orang yang tepat karena dataran Rumania hanya bisa dipahami orang aslinya
Berbeda dengan kakaknya Vlad III Dracula, adiknya Radu Cel Frumos (The Handsome) ini memeluk Islam dan menjadi Muslim serta pemimpin pasukan khusus Yeniseri. Radu memimpin 90.000 menerobos hutan dan tanah berbukit Rumania untuk menyerang kakaknya Dracula yang bertahan di benteng ‘Poenari’ miliknya
Pertempuran ini sangat tidak mudah, mengingat Cetatea Poenari (Benteng Poenari), sangat terjal tanahnya dan sulit ditembus. Akhirnya serangan Radu pada 1462 puncaknya di Benteng Poenari terjadi malam hari yang dikenal “Atacul de Noapte” – “The Night Attack”
Radu cel Frumos menggantikan Dracula jadi pemimpin Wallachia setelah mengalahkannya. Dracula yang kalah dalam peperangan menyelamatkan diri dan lari meminta perlindungan pada John Hunyadi Raja Hungaria. Dracula menghabiskan sisa hidupnya dibawah pembunuh ayahnya, John Hunyad yang juga musuh Al-Fatih lainnya, sebelum akhirnya Dracula meninggal pada 1478 ditebas pedang pasukan Utsmani juga.

Namun warisan Dracula tetap kekal bagi dunia, kekejaman tiada banding yang dia contohkan, dan kebiadaban tanpa batas. Sampai saat ini Rumania mengakuinya sebagai pahlawan negara dalam perang salib, dan patung-patungnya bertebaran di Rumania. Bagi kaum Muslim, Dracula adalah simbol kekejaman musuh kemanusiaan, penusuk manusia, dan penghisap darah. Namun saat ini konsep Dracula, Vampir, dibuat dan dibungkus dengan bagus hingga memikat ummat Muslim dan melupakan wajah aslinya

Sedangkan Muhammad Al-Fatih, selepas memadamkan pergerakan Dracula lalu menghadapi John Hunyad, dan George Skanderberg, lawan lainnya. Kisah Muhammad Al-Fatih disamping kisah pembebasan Konstantinopel 1453 ini yang kami hadirkan dalam serial “The Chronicles Of GHAZI”

Saya dan penulis lainnya Sayf Muhammad Isa membesut novel sejarah untuk menghadirkan karakter ksatria yang dulu dimiliki punggawa perang dalam Islam, khususnya Sultan Muhammad Al-Fatih dan para ksatria Allah “Ghazi”, para mujahid Turki Utsmani yang berada di garda terdepan di masanya

ibumu

Seorang pemuda datang melamar wanita cantik dan kaya , akhirnya terjadilah kesepakatan.
Namun tatkala si wanita mengetahui profesi ibunda si pria, maka si wanita memberi syarat, "pada waktu resepsi pernikahan, ibumu tidak boleh datang"
Setelah berfikir, demi untuk mewujudkan pernikahannya, si pemuda dgn terpaksa menyetujuinya.
Namun sebelumnya ia menjumpai salah seorang guru spiritualnya untuk meminta pendapatnya.
Sang guru bertanya, "apa pekerjaan ibumu?
"Aku ditinggal mati ayahku saat umurku 1 tahun, akhirnya untuk membesarkanku, ibuku bekerja sebagai tukang cuci pakaian dan dia berhasil mengantar saya sampai jadi sarjana ".
Jawab pemuda itu.

"Begini, hari ini kau pulang, dan kau cuci kedua tangan ibumu, besok kau kembali lagi kesini, aku akan kasih pendapatku" jawab sang guru.

Pulanglah pemuda itu, dan dia mendekati ibunya dan mencuci kedua tangannya, dia melihat begitu kasarnya tangan ibunya, ada bekas2 luka dan kulit yg terkelupas, ia melihat pemandangan itu sambil mencucurkan air mata.

Dan akhirnya ia tidak tahan untuk menunggu hari esok, dia datangi lagi sang guru dan si pemuda berkata;
"AKU TIDAK AKAN MENGORBANKAN BUNDAKU UNTUK SIAPAPUN".

Banyak di antara kita yg sering melupakan budi baik ibu kita. Demi kenikmatan semu.
Maka saatnya kita mencuci kedua tangan ibu kita yg selalu membelai kita dan membersihkan kita, Karena suatu saat belaian itu akan pergi dan kau akan kehilangan tiket masuk surgamu.

Jadilah pribadi yang senyum bukan sedih


Ketika kita menonton filem yang sedih, kita tahanpun tidak bisa, airmata ikut mengalir.Walau kita tahu itu “hanya” sebuah filem.Demikian pula sebaliknya, ber-sama2 dengan teman2 yang suka tertawa kita ikut gembira.Empati, rasa ikut merasakan perasaan orang lain, memang ada didalam kita sejak lahir, dan menjadi bagian dari kehidupan kita.

Pada perjalanan kehidupan kita, sering kita temui dua type manusia ekstrim: Energizer dan Zapper. Kita harus pandai2 memilah dan memilih mereka.Karena sukses kita tergantung dari bagaimana kita memilih teman, karyawan, atasan, ataupun network yang benar.
Zapper melihat kehidupan sebagai sebuah persoalan besar, selalu mencurigai siapa dan apa saja, iri pada sukses orang lain, menggembosi kegembiraan teman2, terlalu cepat menuduh orang, selalu menceritakan kekurangan orang lain, tidak mudah tersenyum, serta banyak sikap2 negatip lainnya.

Saya yakin anda kenal orang seperti ini, dan dekat dengan satu orang seperti ini sejam saja, habis energi positip kita, kita turut menjadi murung, emotional ikut marah, dan tidak bersemangat sama sekali untuk mengerjakan apa saja. 

Energizer selalu melihat kehidupan dari sisi kesempatan, membuat orang tambah semangat, menerima dan optimis pada keadaan apapun. Energizer sering tersenyum dan tertawa terbahak bahak, bersyukur pada apa yang terjadi, turut merasa senang atas impian orang lain dan menyemangatinya. Membuat orang merasa nyaman dan bersemangat kembali walau dihadang kesulitan.

Nah, tipe ini juga saya yakin sering anda temui dalam kehidupan anda.Tangkap dan jadikan sahabat, karena kita membutuhkan energizers untuk kesuksesan kita. Kita pasti akan mengalami kesulitan dalam perjalanan kehidupan kita, dan energizer akan meringankan beban kita, membuka belitan kesulitan yang kita hadapi, membuat kita kembali bersemangat.
Kita mempunyai pilihan, dan kita harus mencari sebanyak mungkin energizers dalam network kita, menhindari zappers sebisanya.Hidup sudah cukup sulit, persaingan makin tajam, dan kita tidak selalu benar dalam berbisnis.Kita membutuhkan teman yang bisa membuat kita bersemangat selalu.

Kita sendiri harus juga menjadi Energizers! Karena kita tahu orang2 lebih suka bersahabat dengan energizers, dan kalau orang lebih suka bersahabat dengan kita, maka kesempatan sukses kita akan lebih besar. Ini sebuah keunggulan komparatip yang berguna.

Bersikaplah optimistik dan positip, jangan terlalu sering mengkritik, semangatilah mereka semua, sering berikan support dengan tulus, katakan “asal kamu mau, pasti bisa.” Selalulah tersenyum dan tertawa, dan selalu lah ringan tangan membantu orang lain. Hidup Energizers! Salam sukses selalu.

Nasihat Orang terkaya di Cina untuk Anak muda





 Tentang menjadi pengusaha sukses, dalam sebuah talkshow di Korea, Jack Ma memberikan sejumlah nasihat untuk anak-anak muda:


(1) Sebelum berusia 20 tahun, jadilah murid yang baik. Jika Anda memang ingin menjadi pengusaha, belajarlah sedikit-sedikit. Jika Anda belajar berwirausaha, lakukanlah banyak kesalahan. Jangan khawatir, jika Anda gagal, bangkit lagi. Jika gagal lagi, bangkit lagi. Nikmatilah semuanya. 

(2) Sebelum berusia 30 tahun, ikutilah seseorang. 
Bekerjalan di sebuah lembaga atau perusahaan. Biasaya, jika Anda bekerja di perusahaan yang besar, Anda akan belajar tentang proses, pahami bagaimana sebuah mesin besar bekerja dan Anda adalah bagian dari mesin itu. Jika Anda bekerja di sebuah perusahaan kecil, belajarlah tentang semangat dan cita-cita, bagaimana semua itu dibangun. Untuk menjaga dan mencapainya, Anda akan belajar bagaimana mengerjakan banyak hal dalam waktu bersamaan. Sebelum berusia 30 tahun, bukan tentang di perusahaan mana Anda bekerja, tetapi kepada siapa Anda belajar. “It is not which company you go, but which boss you follow. Because, a good boss teach you differently.”

(3) Di usia 30-40 tahun, bekerjalah untuk diri Anda sendiri, jika Anda memang benar-benar ingin menjadi seorang pengusaha (entrepreneur).

(4) Di usia 40-50 tahun, Anda harus fokus pada semua hal yang benar-benar Anda kuasai. Jangan coba-coba mencari minat atau pekerjaan baru, sebab bisa jadi Anda memang akan sukses tapi Anda hanya punya sedikit waktu. 

(6) Saat usia Anda 50-60 tahun, bekerjalah untuk anak-anak muda, karena mereka bisa melakukan hal yang lebih baik daripada yang Anda bisa. Maka bergantunglah pada mereka, berinvestasilah pada anak-anak muda itu, pastikan mereka mengerjakan hal terbaik untuk Anda. 

(7) Saat usia Anda di atas 60 tahun, habiskanlah waktu untuk diri Anda sendiri. Nikmati semuanya, bersenang-senanglah. 

Dalam talkshow yang sama, seorang anak muda bertanya kepada Jack Ma tentang hal yang paling ia sesali dalam hidupnya, “Setelah semua sukses yang Anda dapatkan, apa yang paling Anda sesali?” Tanya anak muda itu.
“Tidak banyak yang saya sesali, kecuali soal waktu dan privasi. Saya menyesal karena saya bekerja terlalu keras sehingga saya hanya bisa menghabiskan sedikit waktu bersama keluarga saya.” 

Melbourne, 5 Juli 2015

comment