Perbedaan Pribadi Amatiran vs. Profesional, Kamu yang Mana?
Sebagai anak muda, kamu sudah harus mempertanyakan apakah kamu ini seorang amatiran atau profesional. Jika kamu ingin menjadi seorang profesional dalam bidang apapun yang kamu geluti, kamu harus menghancurkan kebiasaan-kebiasaan amatir yang tanpa sadar sering kamu lakukan.
Mendapatkan hasil yang baik tentu diawali dari proses yang baik pula. Oleh karena itu, kamu harus bisa membedakan sifat seorang profesional atau amatir. Berikut ini adalah hal-hal yang dilakukan oleh seorang profesional tapi tidak dilakukan oleh seorang amatir.
1. Seorang amatir hanya peduli pada hasil, profesional berusaha menjadi lebih baik.
Jika kamu hanya terfokus pada hasil yang baik, jangan-jangan kamu seorang amatiran. Karena seorang profesional tidak menjadikan hasil sebagai patokan utama melainkan proses dan pengembangan diri untuk menjadi lebih baik. Jika kamu ingin menjadi seorang profesional, maka kamu harus mengubah kebiasaanmu ini. Apapun hasilnya, kamu sudah sangat berusaha untuk mendapatkan yang terbaik.
2. Seorang amatir berlatih sesuai dengan kebutuhan, profesional tidak pernah berhenti berlatih.
Berlatih jika dibutuhkan, bermalas-malasan saat tidak melakukan sesuatu. Seharusnya tidak seperti itu. Seorang profesional akan berlatih terus menerus walaupun tidak ada kompetisi yang akan dihadapi. Kamu yang ingin menjadi seorang profesional, jangan pernah berhenti berlatih.
3. Seorang amatir menunggu keajaiban, profesional langsung ambil tindakan.
Apa yang akan kamu dapatkan dari menunggu? Tidak ada. Tidak akan ada apapun yang kamu dapatkan jika yang lakukan hanya menunggu. Kamu harus mulai ambil tindakan untuk sesuatu yang kamu mau. Berjuanglah untuk dirimu sendiri, karena kalau tidak, tidak akan ada yang ingin melakukannya untukmu.
4. Seorang amatir takut gagal, profesional dengan berani mengalahkan kegagalan.
Kalau kamu takut gagal, itu artinya kamu juga takut untuk berhasil. Kegagalan bukanlah sesuatu untuk ditakuti tapi untuk dikalahkan. Seorang amatir akan terfokus mencari cara bagaimana untuk menang, bahkan tidak mempedulikan jika cara yang diambil adalah cara yang salah, sedangkan seorang profesional akan fokus mengalahkan kegagalan itu dengan cara yang benar.
5. Seorang amatir hanya fokus pada satu kemampuan, profesional mempelajari lebih.
Pada dasarnya seorang profesional ingin terus berkembang. Oleh karena itu, profesional tidak akan berhenti pada satu bidang entah apapun halangan yang menghampiri. Sedangkan amatir akan cepat puas dengan satu bisang saja dan merasa malas mencoba yang lain.
6. Seorang amatir ingin dilihat, profesional ingin diingat.
Melakukan sesuatu yang benar tidak perlu dilihat orang. Seorang amatir akan mementingkan agar dirinya dilihat orang lain, bingung dan sibuk tentang bagaimana penilaian orang lain. Berbanding terbalik dengan seorang profesional yang tidak mempedulikan jika dirinya tidak dilihat namun selalu diingat.
Jika kamu merasa dirimu masih seorang amatir, masih ada waktu untuk kamu berubah sekarang. Membiarkan bibit amatir berkembang dalam dirimu hanya akan membuat kamu menyesal di masa depan. Jadi, tetap semangat memperbaiki kualitas dirimu demi kebaikan dirimu sendiri, ya!
0 comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.