Mungkin selama ini kita lebih banyak mendengar kabar-kabar negatif
tentang para pelajar di Indonesia. Namun banyaknya juga pelajar-pelajar
kita yang berprestasi, bahkan beberapa prestasinya sudah mendunia.
Nah berikut ini ada beberapa pelajar yang dengan tekun terus
melakukan penelitian dan membuat penemuan-penemuan. Penemuan mereka
terbukti bermanfaat dan memenangi berbagai ajang perlombaan
Internasional.
1. Sepatu Anti Pelecehan Seksual
Diciptakan oleh Hibar Syahrul Gafur, seorang pelajar dari SMPN 1
Bogor, ide sepatu anti pelecehan seksual ini timbul karena ia merasa
miris dengan banyaknya kasus pelecehan di jalanan. Sepatu anti pelecehan
seksual dilengkapi dua tembaga di sol bagian depan sepatu serta
beberapa baterai.
Baterai-baterai tersebut akan mengalirkan listrik bertegangan 450 volt. Pemakai sepatu cukup menyentuhkan sepatunya pada pelaku, maka pelaku akan merasakan sentruman yang cukup membuatnya jera. Temuan Hibar tersebut menarik perhatian banyak kalangan, terlebih para perempuan.
2. Bra Penampung ASI
Untuk membantu ibu-ibu menyusui, seorang pelajar beranama Devika Asmi
Pandanwangi menciptakan bra penampung ASI. Bra tersebut tak jauh
berbeda dengan bra biasa, hanya saja telah dimodifikasi.
Baterai-baterai tersebut akan mengalirkan listrik bertegangan 450 volt. Pemakai sepatu cukup menyentuhkan sepatunya pada pelaku, maka pelaku akan merasakan sentruman yang cukup membuatnya jera. Temuan Hibar tersebut menarik perhatian banyak kalangan, terlebih para perempuan.
2. Bra Penampung ASI
Bra penampung ASI memiliki 2 cup silikon yang memiliki lubang di
ujungnya dan terhubung dengan selang. Selang tersebut mengarah pada
kantung alumunium foil di bagian perut untuk menampung ASI. Kantung ASI
sengaja disimpan di bagian perut agar suhunya sama dengan suhu tubuh
sehingga tetap higienis.
3. Sabut Kelapa Diubah Menjadi Rompi Anti Peluru
Sabut kelapa yang biasanya hanya dijadikan kayu bakar atau bahkan
malah hanya jadi sampah, disulap menjadi rompi anti peluru oleh dua
orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) asal Semarang, Jawa Tengah.
Aristio Kevin Ardyaneira Pratama dan M Iqbal Fauzi mengolah sabut
kelapa dan fiber, menjadi rompi anti peluru yang tahan dari tembakan
serta senjata tajam.
Saat ini rompi anti peluru mereka masih terus disempurnakan agar
tahan terhadap tembakan senjata laras panjang juga. Temuan mereka telah
memenangi ajang International Science Project Olympiad dan memperoleh
medali perak. Mereka berharap temuan mereka dapat diproduksi masal agar
bisa dimanfaatkan oleh TNI dan Polri.
4. Biofungisida dari Kulit Randu
Aprillyani Sofa, siswi SMA PGRI 2 Kayen, juga turut mengharumkan nama
Indonesia. Ia berhasil membuat biofungisida dari bahan alami yakni
kulit randu. Biofungsi adalah pembunuh jamur pada tanaman.
4. Biofungisida dari Kulit Randu
Di pasaran, biasanya dibuat dari bahan kimia yang tentu saja
berbahaya jika menumpuk di dalam tubuh. Aprilliyani membuat biofungisida
dari kulit randu yang telah diolah terlebih dahulu. Penemuan ini
membuatnya menjadi juara I dunia dalam bidang Biologi Molekuler di
Brasil dan mengalahkan peserta-peserta dari negara lain.
5. Detektor Telur Busuk
Pelajar SMA Taruna Nusantara Magelang berhasil mencuri perhatian
dunia intenasional dengan temuannya. Wisnu, nama pelajar tersebut,
menciptakan detektor telur busuk yang dilengkapi sensor dan kalibrator.
Detektor dibuat dari bahan sederhana yakni senter.
Telur yang diuji akan disinari dengan cahaya dari senter tersebut. Bila cahaya tembus, lampu akan berwarna hijau dan berarti telur tersebut aman dikonsumsi. Sedangkan bila gelap, lampu merah yang menyala dan mengeluarkan bunyi pertanda telur tersebut busuk.
Telur yang diuji akan disinari dengan cahaya dari senter tersebut. Bila cahaya tembus, lampu akan berwarna hijau dan berarti telur tersebut aman dikonsumsi. Sedangkan bila gelap, lampu merah yang menyala dan mengeluarkan bunyi pertanda telur tersebut busuk.
Temuan Wisnu banyak diincar penggiat industri yang ingin membeli
hak cipta temuannya. Kedepannya, Wisnu berencana membuat alat detektor
telur busuk tersebut dengan karet roda.
6. Senjata Elektronik Tanpa Suara
Diciptakan oleh Mifta, pelajar SMAN Sidoarjo, Jawa Timur. Senjata
ciptaannya mampu melempar paku sangat jauh tanpa mengeluarkan suara
sedikit pun. Dana yang dikeluarkan untuk memproduksi senjata ini pun
terbilang murah. Temuannya membuatnya meraih juara I dan menyisihkan 34
peserta dari seluruh dunia.
7. Pengharum Ruangan dari Kotoran Sapi
Siapa bilang kotoran sapi tak bisa dimanfaatkan? Dwi Nailul Izzah dan
Rintya Aprianti Miki, pelajar dari Lamongan berhasil memanfaat kotoran
sapi menjadi pengharum ruangan yang ramah lingkungan.
Kotoran sapi difermentasi selama tiga hari kemudian diekstraksi dan
dicampur dengan air kelapa, lalu disuling untuk menghilangkan
kotorannya. Produk akhirnya berupa pengharum ruangan dengan aroma alami
tumbuh-tumbuhan. Pengharum ruangan ini dikatakan ramah lingkungan karena
bebas dari aerosol.
Sebenarnya, masih banyak lagi pelajar-pelajar Indonesia yang membuat
penemuan dan memenangkan ajang internasional. Terbukti, pelajar-pelajar
Indonesia bisa menghasilkan karya yang membuat Indonesia bangga.
Bagaimana denganmu?
Sumber :http://newsnews.sexyi.am/2015/01/7-temuan-pelajar-indonesia-paling-terkenal-di-dunia/
0 comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.