Tidak ada pria atau wanita yang super mulia dan super cemerlang dalam sejarah kemanusiaan, yang tidak dilahirkan oleh seorang ibu.
Kebahagiaan dan keberhasilan anak-anaknya adalah keberhasilannya, sama dengan kesedihan anak-anaknya sampai kapanpun menjadi kesedihannya. Jangan pernah gengsi kepada kaum hawa yang berprofesi sebagai Ibu rumah tangga, karena itu adalah tugas mulia dalam kehidupan berkeluarga.
Saya teringat dengan Curahan hati Ainun Habibie : “Mengapa saya tidak bekerja? Bukankah saya dokter? Memang. Dan sangat mungkin saya bekerja waktu itu. Namun saya pikir : buat apa uang tambahan dan kepuasan batin yg barangkali cukup banyak itu jika akhirnya diberikan pada seorang perawat pengasuh anak bergaji tinggi, dengan resiko kami kehilangan kedekatan pada anak sendiri?
Apa artinya tambahan uang dan kepuasan profesional jika akhirnya anak saya tak dapat saya timang sendiri, dan saya bentuk pribadinya se- keinginan saya sendiri? Anak saya akan tidak memiliki ibu.
Seimbangkah anak kehilangan ibu bapak, seimbangkah orang tua kehilangan anak, dengan uang dan kepuasan pribadi tambahan karena saya memilih bekerja? “
Itulah sebabnya saya memutuskan menerima hidup pas-pasan. Bertahun-tahun kami bertiga hidup begitu.”
Jangan biarkan Anak-anak mu hanya bersama pengasuh mereka.
Bagaimana bila dibantu pengasuhan kakek neneknya? “Sudah cukup rasanya membebani orangtua dengan mengurus kita sejak lahir sampai berumah tangga. Kapan lagi kita mau memberikan kesempatan kepada orangtua untuk penuh beribadah sepanjang waktu di hari tuanya?.”
Mudah-mudahan ini bisa jadi penyemangat dan jawaban untuk ibu-ibu berijazah yang rela berkorban demi keluarga dan anak-anaknya. Karena ingin rumah tangganya tetap terjaga dan anak-anak bisa tumbuh dengan penuh perhatian; tak hanya dalam hal akademik, tapi juga untuk mendidik agama, moral dan kepribadiannya, karena itulah sejatinya peran orangtua.
Belajar dari kesuksesan orang-orang hebat, selalu ada pengorbanan dari orang-orang yang berada dibelakangnya, yang mungkin namanya tak pernah tertulis dalam sejarah.
Berbanggalah kau, Sang Ibu Rumah Tangga, karena itulah pekerjaan wanita yang paling mulia …
Selamat Hari Ibu, 22 Desember 2012…
I Love You Mom…
Selamat datang
Wow, Sudah Larut Malam Anda Masih Sempat Berkunjung, Terima Kasih!
Bantu like bos...
Arsip Blog
ibu ainun habibie sang ibu rumah tangga
Kak Echo
Saturday, December 22, 2012
Comments
Artikel Terkait
MozartAda yang mengatakan Mozart itu pemain piano yang super jenius, usia muda sudah bisa begitu hebat. Jarang yang tahu bahwa dia sejak usia 2 tahun setia ... selengkapnya
Gara Gara Lama Sujud*GARA-GARA LAMA SUJUD* Kisah nyata yang MENGERIKANNNN.... Semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dari kisah nyata dibawah ini !!!! . "Mas Saptu, ... selengkapnya
KISAH INSPIRASI PENDIRI KFCPada usia 5 ayahnya meninggal. Pada usia 16 dia berhenti sekolah. Pada usia 17 dia sudah kehilangan empat pekerjaan. Pada usia 18 dia menikah. Antara ... selengkapnya
KISAH ARLOJI TUA *"KISAH ARLOJI TUA"* Merasa ajal nya sudah dekat, seorang ayah berkata kepada anak nya: _*“Nak, Arloji milik ku ini adalah warisan dari kake ... selengkapnya
Membentuk Pola fikirMembentuk Pola Pikir Hal "Buruk" dapat diubah menjadi hal yang baik, it's all about our Mindset. Pada tahun 1892, Toko Buah Yu mengangkut 50 keranjan ... selengkapnya
0 comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.