Responsive Banner design

Selamat datang

Bantu like bos...

Arsip Blog

Home » » Percakapan Nabi Muhammad dan Iblis

Percakapan Nabi Muhammad dan Iblis

” Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis:

“Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”
Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.” Rasulullah: “Siapa selanjutnya?
Iblis: “Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”
Rasulullah: “Lalu siapa lagi?”
Iblis: “Orang Aliim dan wara’ (Loyal)”
Rasulullah: “Lalu siapa lagi?”
Iblis: “Orang yang selalu bersuci.”
Rasulullah: “Siapa lagi?”
Iblis: “Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain.”
Rasulullah: “Apa tanda kesabarannya?”
Iblis: “Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.”
Rasulullah: ” Selanjutnya apa?”
Iblis: “Orang kaya yang bersyukur.”

Rasulullah: “Apa tanda kesyukurannya?”
Iblis: “Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.

Rasulullah: “Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?”
Iblis: “Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”

Rasulullah: “Umar bin Khattab?”
Iblis: “Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”

Rasulullah: “Usman bin Affan?”
Iblis: “Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”

Rasulullah: “Ali bin Abi Thalib?”
Iblis: “Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku
melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)

Rasulullah: “Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”
Iblis: “Aku merasa panas dingin dan gemetar.”
Rasulullah: “Kenapa?”
Iblis: “Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat."

Rasulullah: “Jika seorang umatku berpuasa?”
Iblis: “Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”

Rasulullah: “Jika ia berhaji?”
Iblis: “Aku seperti orang gila.”

Rasulullah: “Jika ia membaca al-Quran?”
Iblis: “Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”

Rasulullah: “Jika ia bersedekah?”
Iblis: “Itu sama saja orang tersebut membelah
tubuhku dengan gergaji.

” Rasulullah: “Mengapa bisa begitu?”
Iblis: “Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan
baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya,
hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi
hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala
macam musibah akan terhalau dari dirinya.
” Rasulullah: “Apa yang dapat mematahkan
pinggangmu?”
Iblis: “Suara kuda perang di jalan Allah.”


Rasulullah: “Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”
Iblis: “Taubat orang yang bertaubat.”

Rasulullah: “Apa yang dapat membakar hatimu?”
Iblis: “Istighfar di waktu siang dan malam.”

Rasulullah: “Apa yang dapat mencoreng
wajahmu?”
Iblis: “Sedekah yang diam – diam.”

Rasulullah: “Apa yang dapat menusuk matamu?”
Iblis: “Shalat fajar.”

Rasulullah: “Apa yang dapat memukul
kepalamu?”
Iblis: “Shalat berjamaah.”

Rasulullah: “Apa yang paling mengganggumu?”
Iblis: “Majelis para ulama.”
Rasulullah: “Bagaimana cara makanmu?”
Iblis: “Dengan tangan kiri dan jariku.

” Rasulullah: “Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”
Iblis: “Di bawah kuku manusia.”
Rasulullah lalu bertanya: “Siapa temanmu wahai Iblis?”
Iblis: “Pemakan riba.”

Rasulullah: “Siapa sahabatmu?”
Iblis: “Pezina.”

Rasulullah: “Siapa teman tidurmu?”
Iblis: “Pemabuk.”

Rasulullah: “Siapa tamumu?”
Iblis: “Pencuri.”

Rasulullah: “Siapa utusanmu?”
Iblis: “Tukang sihir.”

Rasulullah: “Apa yang membuatmu gembira?”
Iblis: “Bersumpah dengan cerai.”

Rasulullah: “Siapa kekasihmu?”
Iblis: “Orang yang meninggalkan shalat jumaat”

Rasulullah: “Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”
Iblis: “Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.

” Rasulullah SAW lalu bersabda: “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu.”
Iblis segera menimpali: “Tidak,tidak.. tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.”

Rasulullah: “Siapa orang yang ikhlas menurutmu?”
Iblis: “Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjunang, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku.

” Tahukah kamu Muhammad? Bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan. Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak – anak muda, sebagian untuk menganggu orang -orang tua, sebagian untuk menggangu wanita –wanita tua, sebagian anak -anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

comment