saya yakin sebetulnya ini hal yg penting, tapi mungkin belum ada yg berani mengungkapkannya. biarlah orang gila ini saja yg mengangkatnya ke permukaan. hahaha...
maaf kalau nanti (dan mungkin judulnya juga) bahasanya kasar,
karena sejujurnya saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menggunakan bahasa yg sopan.
tapi apa daya, ketika saya gunakan bahasa yg sopan,
maknanya jadi berubah dan ga matching dengan konteksnya. ibarat melarang cewe jadi pelacur.
bagusnya pake bahasa, "jangan jadi pelacur!" kesannya mantap dan jelas.
coba pake bahasa, "jangan jadi pekerja seks komersial! atau, Jangan jadi pramu nikmat!" bahasanya terlalu halus dan keren, larangannya kalah dengan kesan kerennya nama lain dari pelacur.
okey, saya berniat menulis ini berawal dari perjalanan mudik saya kemarin.
ketika sedanng menunggu di depan stasiun, dalam keadaan capek lagi puasa, rame banget, sumuk, eh .... kanan kiri depan belakang, brang breng... pada nyepur alias merokok seenak bokong.
(saya peringatkan, tulisan ini akan banyak menghina para perokok, jadi kalau tidak kuat mental, silakan lambaikan tangan, dan klik tombol X warna merah di pojok kanan atas layar anda)
sebetulnya apa c keuntungannya merokok? biar keren?
oke lah, saya akui memang cowo2 yg merokok itu terkesan keren. banyak cowo juga bilang kalau cowo yg merokok itu kesannya keren. sekali lagi, itu kata para cowo ya, termasuk saya.
tapi lain halnya di mata para wanita dan anak-anak. lebih banyak wanita yg tidak suka prianya merokok.
coba deh bagi anda yg sudah punya istri,
biarkan mertua anda bertanya kepada istri anda.
biarkan mertua anda bertanya kepada istri anda.
apakah dia senang menikah dengan perilaku merokok anda?
anda yg sudah punya pacar,
biarkan teman dekatnya bertanya kepada pacar anda,
apakah dia senang berpacaran dengan perilaku merokok anda?
anda yg sedang punya bayi,
lihatlah ketika dia sedang menyusu kepada ibunya,
lihat wajahnya, perhatikan dan coba tebak apa yg ada di benak bayi anda,
sadarkah jika dia sebetulnya ingin berteriak
"mah! kok susunya bau rokok!!!"
sayang mereka belum bisa bicara, hanya bisa menangis saja.
mereka yg menyayangi Anda, sebetulnya sayang kepada Anda,
tapi tidak kepada perilaku merokok anda.
sebab, tak ada keuntungannya sama sekali bagi mereka
dengan Anda merokok. mereka tak bisa melihat anda menjadi lebih keren dengan merokok. yg bisa melihat hanya para pria dan anda sendiri.
artinya, ketika anda merokok, sebetulnya anda sedang mencari perhatian kepada para lelaki.
lelaki mana yg suka mencari perhatian kepada lelaki,
kecuali lelaki maho? HE..3X
nikotin dapat menghambat informasi rangsang syaraf sehingga menurunkan aktivitas refleks tubuh jadi, sebetulnya mereka menjadi tenang
bukan karena masalah terselesaikan, tapi karena otak mereka menjadi lemot.
kalau mau tenang, kata pak ustadz lebih baik solat. solat itu penyembuh bagi hati yg gundah. kata mario teguh, kembalilah kepada keluarga. keluarga itu taman surga di dunia.
merokok dapat menyebabkan KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN.
apa kurang jelaaasss...
secara dosa,
merokok itu merugikan diri sendiri dan orang lain.
bandingkan dengan col, merugikan siapa selain diri sendiri?
daya rusaknya juga lebih hebat merokok daripada col.
manusia memang tempatnya salah dan dosa, tapi manusia juga punya akal,
mau berdosa pake otak juga kali. ayo, kenapa harus merokok?
mau cari apanya? efeknya col juga sama.
bikin tenang, merusak tubuh, dan berdosa. bahkan col lebih ramah lingkungan dan ga mengesankan maho. hayo?
merokok itu haram bagi 17 th ke bawah. kenapa?
karena ulamanya juga pada ngerokok. ulamanya takut kalau perusahaan rokok gulung tikar. padahal ga mungkin gulung tikar,
karena yg namanya perokok ga akan dengan mudah meninggalkan rokok
meski harganya menjadi jauh lebih tinggi.
kalaupun gulung tikar,
ga mungkin para pekerja mati tiba2. orang gila saja yg ga bekerja masih pada bisa hidup di pinggir jalan, masa mereka yg punya akal ga bisa hidup?
payah, kalah kok sama orang gila.
mau nyumbang pajak ke negara lewat rokok?
halah ga usah nggaya, bayar saja PBB, pph, ppn, itu dah cukup.
kalau mau melakukan lebih, angkat anak jalanan satu aja cukup.
pajak yg di dapat dari rokok ga seberapa dibanding biaya untuk mengobati penyakit dari rokok.
menyejarterakan petani tembakau?
petani yang mana yg sejahtera karena industri rokok maju?
sudah lah, kalau mau merokok, cobalah ganti dengan col.
habis makan, col. lagi nunggu bis, col.
0 comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.