Selamat datang
Bantu like bos...
Arsip Blog
-
▼
2010
(172)
-
▼
November
(75)
- Take your first step
- Surga di Bumi
- Suara yang paling indah
- tentang kejujuran
- Terowongan
- Persahabatan
- Tidak menunda untuk berbuat baik
- Toko Kebahagiaan
- Wanita Cantik Vs Uang
- JALAN MENUJU SUKSES .
- Keberuntungan.
- Kekuatan Bersyukur
- JANJI - Touching story from India
- Berfokus Pada Kelebihan Diri
- Cukup Sebutir Beras (Bagaimana Cina Bangkit)
- Ciptakan Kehidupan, Bukan Sekedar Hidup
- Dua Pilihan
- Ayo Terus bergerak
- Hiduplah saat ini!
- Cinta Kakak Gelandangan kepada Adiknya
- Belajarlah Dari Semut
- Adakah ……yang akan mendoakan kita ?
- Ada Tetesan Setelah Tetesan Terakhir...
- analogi
- Sifat Perempuan Yang Menjijikkan, dan Tak bisa di ...
- 2 Buah benih
- W A N I T A
- 15 Perbedaan Ketakutan Antara Wanita dan Pria
- KESALAHAN FATAL FACEBOOKER
- SEBUAH RENUNGAN BUAT KITA
- KATA – KATA BIJAK tentang CINTA
- MUTIARA KATA
- jika wanita
- FAKTA PEREMPUAN
- 10 HAL YANG TAK TERBELI OLEH UANG
- APA YANG KITA SOMBONGKAN?
- renungan buat pendidik
- Perbedaan Sebutan Pria Dan Cowok
- PERSAHABATAN KELAS 3IPS2
- FAKTA TERSELUBUNG KERAJAAN MAJAPAHIT
- PERUMPAMAAN TENTANG ORANG-ORANG RAKUS
- Alam semesta adalah guru yang bijak
- MUTIARA KATA
- hal yang dilakukan oleh bangsa Yahudi agar anaknya...
- Mengapa orang Yahudi rata-rata pintar 1
- Inilah cara ampuh membuat otak jadi cerdas
- 10 HAL YANG TAK TERBELI OLEH UANG
- Fakta Unik Seputar Makanan
- KAHLIL GHIBRAN
- SEBUAH RENUNGAN BUAT KITA
- FAKTA wafatnya Gus Dur
- FAN SHI GAN JI (SYUKUR)
- Inilah cara ampuh membuat otak jadi cerdas
- Ciri - Ciri Fisik Wanita Masih Perawan !
- 19 Fakta unik tentang kematian
- Fakta Unik Dunia Seks
- 250 FAKTA UNIK DIDUNIA
- UPDATE Status FACEBOOK
- Albert Einstein
- KAHLIL GHIBRAN
- PINTAR VS KAYA
- Pohon Apel dan Anak lelaki
- JANJI - Touching story from India
- Ternyata hidup itu sederhana
- 50 Fakta Cowok
- PESAN SANG AYAH ......
- Office boy Istana Negara
- Waktu
- HAL YANG HARUS DIINGAT SEBELUM KAMU MENGELUH
- 10 KUALITAS PRIBADI YANG DISUKAI
- Operator Telepon
- Lukisan yang rusak
- Pelajaran dari bocah penjual Koran
- ibu bermata satu
- Roda
-
▼
November
(75)
Ciptakan Kehidupan, Bukan Sekedar Hidup
Kak Echo
Monday, November 29, 2010
Comments
"Your successes and happiness are forgiven you only if you generously consent to share them. – Kesuksesan dan kebahagiaan akan sangat berarti jika kau mau berbagi dengan orang lain.” Albert Camus
Untuk dapat sekedar hidup, mungkin kita tidak perlu bersusah payah mencari peluang ataupun memikirkan bagaimana meningkatkan kualitas dan manfaat diri kita. Namun sebagai mahluk yang paling spesial diantara mahluk ciptaan Tuhan YME, kita berkewajiban untuk mendapatkan kehidupan yang berarti. Kita harus berupaya semaksimal mungkin. Sebuah pepatah bijak menyebutkan, “Find a meaningful need and fill it better than anyone else. – Kejarlah sesuatu yang bermakna, dan gunakanlah setiap peluang yang ada secara lebih baik dari siapapun.”
Ada beberapa langkah untuk menjadikan kehidupan kita menjadi lebih berarti. Langkah pertama adalah memperbesar kemauan untuk belajar. Manusia mempunyai pikiran yang luar biasa, maka gunakan pikiran tersebut untuk belajar menciptakan kemajuan-kemajuan dalam hidup. Kita dapat belajar dari berbagai hal, diantaranya adalah belajar kepada pengalaman hidup, kegagalan, kejadian sehari-hari, orang lain dan sebagainya. Maka tingkatkan terus kemauan belajar.
Langkah kedua supaya kehidupan kita lebih berati adalah mencoba melakukan sesuatu agar lebih dekat dengan impian yang diidamkan. Bekerjalah lebih keras, lebih aktif atau produktif. Langkah ini sangat efektif dalam meningkatkan kemungkinan mendapatkan uang, kekayaan atau segala sesuatu yang berharga bagi manusia.
Satu hal yang patut dijadikan pedoman bahwasanya kerja keras itu bukan semata-mata mengejar 5 P, yaitu power (kekuasaan), position (posisi), pleasure (kesenangan), prestige (kewibawaan) dan prosperity (kekayaan). Setiap usaha yang hanya berorientasi kepada lima hal tersebut memang menjamin kesuksesan atau bahkan hasil yang melimpah
ruah, tetapi tidak menjamin sebuah akhir yang menyenangkan. Contohnya adalah sebuah fakta tentang delapan orang miliarder di Amerika Serikat yang berkumpul di Hotel Edge Water Beach di Chicago, Illionis pada tahun 1923. Mereka adalah orang-orang yang sangat sukses, tetapi mengalami nasib tragis 25 tahun kemudian.
Salah seorang diantara mereka adalah Charles Schwab, CEO perusahaan besi baja ternama pada waktu itu, yaitu Bethlehem Steel. Tetapi Charles Schwab mengalami kebangkrutan total. Sehingga ia terpaksa berhutang untuk membiayai hidupnya selama 5 tahun sebelum meninggal. Yang kedua adalah Richard Whitney, President New York Stock Exchange. Namun pria ini ternyata menghabiskan sisa hidupnya dipenjara Sing Sing. Orang ketiga adalah Jesse Livermore, raja saham “The Great Bear” di Wall Street. Tetapi Jesse mati bunuh diri.
Orang ke empat adalah “The Match King”, Ivar Krueger, CEO perusahaan hak cipta, yang juga mati bunuh diri. Begitu juga dengan Leon Fraser, Chairman of Bank of International Settlement, ia mati bunuh diri. Yang keenam adalah Howard Hupson, CEO perusahaan gas terbesar di Amerika Utara. Tetapi ia sakit jiwa dan dirawat di rumah sakit jiwa
hingga akhir hidupnya. Arthur Cutton sebelumnya adalah pemilik pabrik tepung terbesar di dunia, tetapi ia meninggal di negri orang lain. Sedangkan Albert Fall, waktu itu ia adalah anggota kabinet presiden
Amerika Serikat. Namun ia meninggal di rumahnya di Texas ketika baru saja keluar dari penjara.
Di dunia ini tidak sedikit orang yang semula sangat sukses, tetapi merana di tahun-tahun terakhir kehidupan mereka. Kehidupan mereka seakan-akan tidak berarti meskipun sebelumnya sangat kaya raya. Upaya terbaik memang dapat menghasilkan kesuksesan besar, tetapi bukan berarti merupakan jaminan sebuah akhir kehidupan sebagai manusia yang penuh arti.
Karena itu langkah berikutnya yang harus kita lakukan adalah mengimbangi kerja keras dengan berbuat kebaikan. Seorang penulis pada abad 20-an yang berkebangsaan Perancis, AndrĂ© Gide, mendefinisikan kebaikan itu sebagai berikut; “True kindness presupposes the faculty of imagining as one’s own the suffering and joys of others. –
Kebaikan yang sesungguhnya adalah kemampuan merasakan penderitaan maupun kebahagiaan orang lain.”
Kerja keras yang diimbangi dengan berbuat kebaikan akan menghasilkan semangat yang tinggi untuk mendapatkan lebih dari apa yang dibutuhkan. Hal itu terdorong oleh keinginan untuk dapat berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Pada akhirnya kebaikan tersebut berpengaruh positif terhadap semangat hidup, motivasi, dan kemajuan
sikap dan ekonomi. James Allen, penulis buku berjudul As a Man Thinketh mengatakan, “Pemikiran serta perbuatan baik tidak mungkin mendatangkan hasil yang buruk; pemikiran dan perbuatan buruk tidak
mungkin mendatangkan hasil baik.”
Dengan belajar, bekerja keras dan berbuat kebaikan maka kita akan dapat menciptakan kehidupan yang jauh lebih berarti. Langkah-langkah sebagaimana dijelaskan diatas terbukti juga sangat efektif menjadikan kesan positif tentang diri kita tidak mudah dilupakan orang. Saya meyakini bahwa kita masih mempunyai banyak kesempatan dan potensi untuk mendapatkan kehidupan berharga itu dimanapun dan apapun pekerjaan kita.
0 comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.