Responsive Banner design

Selamat datang

Bantu like bos...

Arsip Blog

BELAJAR (dari) SEJARAH : MUSO, SUKARNO, KARTOSUWIRYO



‪#‎Kisah‬ Persahabatan yang Berakhir Tragis
Tahun 1915, adalah tahun bersejarah bagi Soekarno remaja. Saat itu usianya 14 tahun dan berhasil lulus ke sebuah sekolah bergengsi Hindia Belanda, Hogere Burger School (HBS) di Surabaya. Atas kemurahan hati H.O.S Cokroaminoto, Soekarno disilakan tinggal di pondokan milik pria dengan julukan "Sang Raja tanpa Mahkota" di Surabaya.
Di situlah Soekarno mulai mengenal politik, mulai mengenal "Sarekat Islam" partai yang dipimpin Cokroaminoto, dan mulai mengenal calon tokoh-tokoh Sarekat Islam lain seperti Muso, Alimin, Kartosuwirjo, dan lain-lain. Cokroaminoto sendiri bagi Soekarno sudah seperti bapak, guru, sekaligus panutan (bahkan sempat menjadi mertua).
Di rumah yang sekarang beralamat di Jl. Peneleh VII No. 29-31 Surabaya itulah Soekarno memiliki keluarga baru.
Suatu hari Cokroaminoto berpesan pada murid-muridnya "Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan, dan bicaralah seperti orator". Pesan sakti yang menginspirasi para murid, utamanya Soekarno. Ia mematrikan pesan itu dalam hati dan pikirannya. Hingga setiap malam ia dengan suara besar dan menggebu-gebu rutin berlatih pidato di hadapan cermin.
Tak jarang suara Soekarno yang serius berlakon laksana orang besar itu membuat saudara seperguruan Soekarno yang lebih senior, Muso menegur agar Soekarno berhenti berkicau. Tapi sering juga keseriusan Soekarno berlatih menjadi orator membuat Abang, panggilan Soekarno pada Muso, dan kawan-kawan pondokannya yang lain tertawa.
Di antara semua teman berguru Soekarno, Kartosuwirjo lah yang paling gemar mengolok Soekarno dengan nada bercanda “Hei Karno, buat apa berpidato di depan kaca? Seperti orang gila saja,” Mendengar itu Soekarno saat sudah selesai dengan latihannya membalas "Tidak seperti kamu, sudah kurus, kecil, pendek, keriting, mana bisa jadi orang besar!" Lalu keduanya pun...

... Lalu keduanya pun tertawa renyah saling mengejek.
Kartosuwirjo sendiri lebih muda 4 tahun dari Soekarno yang lahir 1901. Sedang Muso lebih tua 4 tahun dari Soekarno, sekaligus lebih senior berada di pondokan Cokroaminoto. Maka Muso adalah yang lebih dulu meninggalkan pondokan.
Dengan keberanian dan semangat melawan penjajahan Belanda yang dibawanya, akhirnya Muso ditangkap sebagai aktivis Sarekat Islam dan dipenjara oleh polisi Hindia Belanda, lalu dikeluarkan pada 1920. Paska lepas dari jeruji tahanan, Muso kembali melanglang buana, tidak lagi bergabung dengan Sarekat Islam. Merapat pada Partai Komunis Indonesia.
Sedang setahun setelah itu, di 1921 Soekarno juga meninggalkan pondokan karena melanjutkan kuliah Insinyurnya di Bandung. Bagaimana kabarnya Kartosuwirjo? Ia tetap mengabdi pada Sarekat Islam dan bahkan diangkat menjadi sekretaris pribadi Cokroaminoto. Berbeda dengan Muso yang memilih komunis sebagai ideologi politik, Kartosuwirjo jatuh cinta pada Syariat Islam (Al-Quran dan Hadits) sebagai ideologi politiknya.
Tahun 1934, sang guru bangsa Cokroaminoto berpulang ke hadirat Ilahi. Kartosuwirjo dengan dasar ideologinya dan dengan petualangan hidupnya membawanya pada ambisi akan Negara Islam Indonesia. Ia semakin jauh tidak lagi berada di pihak Islam Moderat, melainkan ke arah radikalis. Sementara Muso di tempat yang berbeda semakin terobsesi pada negara Komunis layaknya Rusia dan Cina.
Soekarno yang Nasionalis, Muso yang Komunis, dan Kartosuwirjo yang Islam Radikalis sama-sama berjuang melawan penjajah Belanda, sama-sama memimpikan Indonesia merdeka, dengan cara mereka masing-masing. Hingga akhirnya paska Indonesia merdeka, pada 13 Agustus 1948 Muso datang berkunjung ke Istana Negara menemui Soekarno. Setelah 30 tahun berpisah, pertemuan itu sontak membuat mereka erat berpelukan dalam rasa haru. Banyak saksi sejarah yang melihat momen mengharukan itu. Soekarno banyak memuji Muso, katanya Abangnya itu...
#bersambung!!

Penemuan Arca di ngawi jatim


Pencari Batu di Ngawi Temukan Arca Kuno

Ngawi, Seorang pencari batu warga Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Subroto, menemukan sebuah benda peninggalan sejarah diduga merupakan arca kuno bernilai tinggi.
Penemu arca, Subroto, mengatakan, benda tersebut ia temukan di desa setempat yang merupakan lahan hutan jati milik Perum Perhutani, tepatnya di petak 21 D, RPH Kenteng, BKPH Walikukun, KPH Ngawi. Tepatnya di selatannya dusun kuncen, desa karangbanyu, kec.widodaren kabupaten ngawi jawa timur.

"Saya menemukan benda itu saat menggali tanah untuk mencari batu. Saat galian mencapai kedalaman 70 cm, tiba-tiba cangkul saya mengenai benda keras. Setelah dilihat, saya menemukan batu yang berbentuk kaki, lalu perut, dan kemudian kepalanya. Bentuknya seperti arca," ujar Subroto kepada wartawan, Rabu (9/9). 
Arca tersebut berbentuk manusia berdiri yang lengkap dengan ornamen pakaian, kalung, gelang, dan mahkota. Panjang arca tersebut diperkirakan sekitar 50 cm. Selain menemukan arca, di lokasi sekitar juga ditemukan sejumlah batu bergambar kepala harimau yang menyerupai reog.

Subroto akhirnya melapor ke ketua RT atas temuannya itu. Laporan itu lalu diteruskan ke perangkat desa dan muspika setempat. Kini, lokasi penemuan arca kuno tersebut telah diberi garis polisi. Tujuannya mencegah warga agar tidak merusak tempat penemuan yang dimungkinkan merupakan situs peninggalan sejarah.

Belum diketahui dengan pasti arca siapa dan candi dari peninggalan kerajaan mana, dikarenakan team arkeolog belum datang untuk meneliti.




 Arca harimau


Arca yang ditemukan di dusun kuncen, desa karangbanyu, kec widodaren, kabupaten ngawi jawa timur

sholahudin al-ayyubi

Seorang pejuang islam tersohor yang dilahirkan pada tahun 1137 Masehi dalam masa perang salib yang paling termasyur, dialah Salahuddin Al Ayyubi . Dikenal juga sebagai Saladin, sang macan perang salib. Kepemimpinan, keberanian dan kehalusan budi pekertinya telah diakui oleh semua kalangan, baik di kalangan Islam maupun non Islam. 

Nama aslinya adalah Yusuf bin Najmuddin. Salahuddin merupakan nama gelarnya, sedangkan al-Ayyubi nisbah keluarganya. Beliau dilahirkan di Tikrit pada tahun 532 H yang bertepatan dengan tahun 1138 M, sebuah wilayah Kurdi di utara Iraq. 

Singkat cerita, Salahuddin mencoba merebut kembali Jerusalem yang telah berhasil diduduki pasukan salib semenjak 1099. Usahanya berhasil, dimana akhirnya pada tahun 1187, Baitul Maqdis kembali dikuasai pasukan Muslimin. Pasukan salib mencoba merebut kembali Jerusalem, dimana pimpinan pasukan salib saat itu di bawah komando Richard the Lion Heart dari Ingris. Namun usaha pasukan salib sia-sia belaka,
Salahuddin berhasil mempertahankan Jerusalem. Pada tahun 1192 Salahuddin dan Richard menandatangani perjanjian perdamaian, yaitu perjanjian Ramla, di mana ditetapkan bahwa Jerusalem tetap dikuasai Muslim dan terbuka kepada para peziarah Kristen.

Setahun berikutnya Shalahuddin meninggal dunia di Damaskus setelah Richard kembali ke Inggris. Setiap bertempur, Salahuddin selalu menghindari terjadinya pertumpahan darah. Kepada anaknya ia pernah berpesan : "Anakku, jangan tumpahkan darah, sebab darah yang terpercik tak akan tertidur," katanya. Kata-kata tersebut menunjukkan bahwa Salahuddin bukanlah seorang yang haus darah dan haus peperangan. Beliau adalah seorang pemimpin yang cinta damai. Sekali pun terjadi perang, beliau selalu mengupayakan untuk tidak menumpahkan darah sebanyak mungkin. 

Saladin merebut Jerusalem kembali di musim panas 1187. Tapi menjelang serbuan, ia beri kesempatan penguasa Kristen kota itu untuk menyiapkan diri agar mereka bisa melawan pasukannya dengan terhormat. Dan ketika pasukan Kristen itu akhirnya kalah, yang dilakukan Saladin bukanlah melakukan pembantaian massal atau menjadikan penduduk Nasrani budak-budak. Saladin malah membebaskan sebagian besar mereka, tanpa dendam. Padahal, di tahun 1099, ketika pasukan Perang Salib dari Eropa merebut Jerusalem, 70 ribu orang muslim kota itu dibantai dan sisa-sisa orang Yahudi digiring ke sinagog untuk dibakar. Bahkan, ketika Salahuddin memerintah di tanah Jerusalem, beliau memuliakan pemeluk agama lain. Salahuddin berujar, “Muslim yang baik harus memuliakan tempat ibadah agama lain!” 

Kebiasaan Sultan Salahuddin adalah membacakan Kitab Suci Al-Quran kepada pasukannya menjelang pertempuran berlangsung. Beliau juga sangat disiplin menjaga setiap puasanya dan tidak pernah lalai mengerjakan solat lima waktu hingga akhir hayatnya.

Minumannya tidak lain dari air putih saja, memakai pakaian yang terbuat dari bulu yang kasar, dan suatu ketika Beliau juga mengizinkan dirinya untuk dipanggil ke depan pengadilan karena suatu tuduhan fitnah
Beliau mengajar sendiri anak-anaknya mengenai agama Islam. Kezuhudan Shalahuddin tertuang dalam ucapannya yang selalu dikenang: “Ada orang yang baginya uang dan debu sama saja. Pemimpin pasukan Islam ini bersikap baik juga pada musuhnya. Salah satunya adalah kepada Raja Richard Berhati Singa (Richard the lion heart) yang datang dari Inggris untuk mengalahkannya. 

Ketika Richard sakit dalam pertempuran, Saladin mengiriminya buah pir yang segar dingin dalam salju, dan juga seorang dokter. Lalu perdamaian pun ditandatangani, 1 September 1192, dan pesta diadakan dengan berbagai pertandingan, dan orang Eropa takjub bagaimana agama Islam bisa melahirkan orang sebaik itu.
Salahuddin meninggal pada 4 Maret 1193 di Damaskus. Para pengurus jenazahnya tercengang karena ternyata Sultan Salahuddin tidak mempunyai harta. Ia hanya mempunyai selembar kain kafan lusuh yang selalu dibawanya dalam setiap perjalanan dan uang senilai 66 dirham Nasirian (mata uang Suriah waktu itu) di dalam kotak besinya. Untuk mengurus penguburan panglima besar tersebut, mereka harus berhutang terlebih dahulu. 

Berikut kata-kata bijak yang sempat beliau ucapkan, yang sungguh dapat menggugah semangat bagi mereka yang berjuang di jalan Allah
1. Aku meminta kekuatan dan Allah memberikanku kesulitan untuk membuatku semakin kuat
2. Aku meminta kebijaksanaan dan Allah memberikanku permasalahan untuk kuselesaikan
3. Aku meminta kemakmuran dan Allah memberiku kecakapan dan energi untuk bekerja
4. Aku meminta keberanian dan Allah memberikanku rintangan untuk kuatasi
5. Aku meminta cinta dan Allah memberikanku orang-orang yang dalam masalah untuk kutolong
6. Aku meminta kemurahan hati dan Allah memberikanku kesempatan
7. Aku tidak selalu mendapatkan apa yang aku inginkan, tetapi aku selalu mendapatkan apa yang aku butuhkan

KARMA ISTRI ISTRI SOEKARNO

Andai ajal tak menjemput, bagi Bung Karno, seolah tak pernah ada wanita terakhir untuk diperistri. Di hadapan wanita sepuh itu, Fatmawati Sukarno bersimpuh. Sambil berurai air mata, dia bersujud menciumi kedua kakinya. Dengan terbata-bata, Fatmawati meminta maaf karena telah menjalin tali kasih dan menikah dengan Sukarno.

“Indung mah lautan hampura (seorang ibu adalah lautan maaf),” si perempuan sepuh itu membalas sambil memeluk dan mengelus kepala Fatmawati. Hanya, ke depan, dia melanjutkan, jangan mencubit orang lain kalau tak ingin dicubit, karena dicubit itu rasanya sakit. Si perempuan sepuh itu tak lain adalah Inggit Garnasih. Dia perempuan kedua, setelah Oetari Tjokroaminoto, yang dinikahi Bung Karno. Istri yang cuma bisa memberi tanpa mau meminta kepada suaminya. Sayang, setelah 20 tahun berumah tangga, bahkan dengan setia nunut Bung Karno hingga ke Ende dan Bengkulu, Inggit harus rela berpisah. Karena si Bung terpikat pada Fatmawati, yang pernah ikut mondok dalam rumah tangga mereka saat di Bengkulu. Kehendak Fatmawati menemui Inggit di Jalan Ciateul Nomor 8, Bandung, seperti tertulis dalam buku Fatmawati Sukarno: The First Lady karya Arifin Suryo Nugroho, terwujud berkat bujuk rayu mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.

Ali menemui Inggit pada 7 Februari 1980 untuk menjajaki kemungkinan menerima kehadiran Fatmawati, yang telah 38 tahun tak lagi berkomunikasi. Bagi Fatmawati, kehendaknya menemui mantan ibu angkatnya itu seolah menjadi penyuci diri. Sebab, pada 14 Mei 1980, Fatmawati berpulang setelah menunaikan umrah. Kehadiran anak kandung sangat diidamkan Bung Karno, dan Fatmawati memberinya lima putra-putri.

Tapi kebahagiaannya sebagai pendamping Bung Karno harus terkoyak pada tahun ke-12. Sebab, belum genap dua hari ia melahirkan Guruh, Sukarno mendekat sambil berkata lirih, “Fat, aku minta izinmu, aku akan kawin dengan Hartini.” Tak terbayangkan betapa sakitnya hati Fatmawati kala itu. Tapi bisa jadi itulah karma yang harus diterimanya setelah Bung Karno terpaksa menceraikan Inggit, yang tak memberinya keturunan.

Kepada Tempo edisi 22 september 1999, Hartini menepis tudingan publik bahwa dirinya telah merebut Bung Karno dari Fatmawati. Untuk bersedia menerima pinangan Bung Karno yang bertubi-tubi, dia harusmembayarnya dengan amat mahal. Sebab, hampir semua media dan aktivis perempuan kala itu menyudutkan dirinya, dan lebih membela Fatmawati. “Benar, sudah ada Ibu Fatmawati, sang first lady, ketika saya menikah dengan Bung Karno. Tapi, setelah saya, juga ada Dewi,” ujar Hartini. Dan, kalau dirinya dikatakan merebut Bung Karno dari Ibu Fat, ia melanjutkan, bukankah Ibu Fat juga merebut Bung Karno dari Ibu Inggit, dan Ibu Inggit merebutnya dari Ibu Tari (Oetari)? Lalu, setelah Dewi, bukankah masih ada lagi Haryatie, Yurike, dan belum pacar-pacar yang lain? Jadi semuanya sama. Yang membedakan, hanya ada satu first lady. “Saya tidak merebut Bung Karno. Saya menjalani takdir yang digariskan hidup,” Hartini menegaskan.

Total, Bung Karno sembilan kali resmi menikah. Andai ajal tak menjemput, bagi si Bung, seolah tak pernah ada wanita terakhir untuk diperistri. Seorang wanita yang dilimpahi aliran cinta yang bergelora harus tabah menyaksikan padamnya api asmara tatkala Sukarno terpikat pada wanita lain.
sumber | iniunic.blogspot.com

Asal Usul Sendok Dan Garpu

Asal Usul Sendok Dan Garpu - Sendok adalah alat makan yang memiliki cekungan berbentuk oval atau bulat lonjong di satu ujung dan gagang di ujung lainnya. Di Indonesia sendok umumnya dipegang di tangan kanan untuk mengambil makanan dari piring atau mangkuk dan menyuapkannya ke mulut, sementara garpu yang dipegang di tangan kiri membantu memasukkan makanan ke sendok.


Pada perjalanan sejarahnya konon sendok telah dipakai sejak Zaman Paleolitikum, namun bentuknya dan bahan yang digunakan jelas tidak seperti sendok yang kita kenal sekarang. Pada masa tersebut sendok terbuat dari bahan Kulit kerang, Kulit kayu, bahkan dari daun-daunan. Perkakas tersebut mereka gunakan untuk menciduk air atau makanan yang berkuah. Oleh karena bahan sendok yang terbuat dari berbagai macam bahan maka sebutan untuk sendok-pun bermacam-macam, tergantung dari bahan apa sendok tersebut dibuat.
Di dalam Bahasa Yunani dan Bahasa Latin sendok disebut dengan “Cochlea” yang berarti “Kulit Kerang berbentuk Spiral”. Lain Yunani lain pula masyarakat Anglo-Saxon, mereka cenderung menyebut sendok dengan istilah “Spon” yang berarti “Serpihan atau Potongan kayu”. Istilah Spon inilah yang kemudian dikenal oleh bangsa Eropa dan bangsa-bangsa lainnya yang dalam bahasa Inggris disebut dengan “Spoon”.



Pada perkembangan selanjutnya sendok tidak hanya dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti kerang ataupun kayu, sendok-pun dapat dibuat dari bahan Tulang, Tanduk, Keramik, Porselen, Kristal, seiring dengan penemuan bahan logam maka bahan pembuatan sendok-pun bergeser menjadi terbuat dari logam seperti Besi, campuran timah dan gading, Perak bahkan dari Emas.
Pada Zaman dahulu bentuk dari sendok ini tidak sama dengan bentuk sendok yang kita kenal sekarang ini bahkan bentuk sendok Zaman dahulu cenderung berbentuk tidak Lazim. Konon bangsa pertama yang menjadi pelopor dan pencipta sendok dengan desain yang kita kenal sekarang adalah Bangsa Romawi kurang lebih pada abad pertama Masehi. Ada dua jenis sendok yang mereka buat yaitu "Ligula" dengan ujung yang bulat seperti mangkuk dengan pegangan beraneka bentuk, Ligula ini biasa mereka gunakan untuk makan makanan seperti sup atau makanan berkuah. Satu lagi adalah yang disebut "Cochleare", bentuknya kecil dengan ujung bulat dengan pegangan yang ramping. Cochleare biasa mereka gunakan untuk makan kerang dan telur.
Pasangan dari sendok adalah Garpu, konon umur dari garpu ini lebih muda dibandingkan dengan sendok, namun catatan sejarah mengatakan bahwa peralatan seperti garpu ini telah digunakan oleh masyarakat di Timur Tengah sejak seribu tahun sebelum Masehi. Ketika itu disebutkan bahwa bentuk dari garpu ini adalah bercabang lima. Di Timur tengah Pada Abad ke-VII garpu digunakan pada acara-acara kenegaraan. Penggunaan garpu ini terus berkembang penggunaannya dan meluas sekitar Abad ke-X di kalangan atas Kerajaan Byzantium.
Diceritakan bahwa Kerajaan Byzantium mengenal peralatan garpu ini setelah Domenico Salvo seorang ahli waris Imperium Doge dari Venesia menikah dengan seorang putri dari kerajaan Byzantium, konon saat itu Domenico Salvo membawa dua buah garpu di dalam kopernya.

Didalam perjamuan Pada abad ke-X, penggunaan garpu ini tidak ditata diatas meja, melainkan diberikan pada tamu yang duduk di meja perjamuan untuk menahan daging yang akan dipotong, dan lalu kemudian daging yang telah dipotong tersebut dimakan dengan cara memasukannya ke mulut dengan tangan. hal ini lazim dilakukan pada masa tersebut, justru apabila seorang tamu memasukan potongan daging ke mulut menggunakan garpu, hal ini akan menjadi bahan tertawaan dan celaan orang lain karena hal ini dianggap tidak sopan.

Di awal abad ke-XVI garpu mulai masuk ke Italia hingga pada perkembangan selanjutnya garpu masuk ke Perancis dibawa oleh Catherine dan Medicis yang menikah dengan King Henry II pada tahun 1533. sedangkan di Inggris garpu mulai dikenal pada awal-awal abad ke-XVII, konon hal ini karena Thomas Corryate membawa garpu yang dibelinya di Italia.
Perkembangan Garpu sangat lambat dan bahkan garpu dianggap sebagai barang berharga daripada sebagai alat makan. Karena hal inilah garpu lebih banyak disimpan dan dipamerkan sebagai barang kebanggaan. Bahkan di Inggris yang terkenal sebagai bangsa yang menjunjung tinggi tatakrama menganggap garpu bukanlah sebagai alat makan yang penting dan bahkan kalangan bangsawan disana memakai garpu hanya sekali saja sebagai ajang pamer kekayaan, hal ini karena garpu tersebut terbuat dari emas dan menjadi barang yang mewah dan berharga. Garpu hanya dipakai pada jamuan-jamuan istimewa saja untuk menghormati para tamu kerajaan.
Bentuk pertama dari garpu hanya mempunyai dua cabang dan agak lebar, ini didesain untuk memastikan daging tidak jatuh saat dipotong namun tentu saja menyulitkan apabila daging atau makanan yang dipotong berukuran kecil. Oleh karena itulah model lama ini kemudian di desain ulang dan disempurnakan dengan menambah cabang menjadi empat, garpu dengan cabang empat ini mulai diperkenalkan pada sekitar akhir abad ke-XVII. Sekitar abad ke-XIX, mulai dilakukan proses pelapisan sendok yang terbuat dari nikel dan tembaga umum. Di abad ke-XX, tepatnya 1920, perangkat makan anti karat mulai dikenal dan banyak digunakan.
Hingga pada perkembangannya kemudian Sendok dapat terbuat dari berbagai material. Yang paling umum adalah logam, Ada juga sendok yang terbuat dari plastik, umumnya dirancang agar dapat digunakan sekali dan kemudian dibuang. Bahkan kemudian sendok ini berkembang sesuai dengan fungsinya hingga banyak sekali berbagai macam sendok yang diproduksi sesuai dengan fungsinya tersebut, berikut adalah berbagai macam sendok dan garpu.
1. Macam dan Jenis Sendok
- Sendok makan
- Sendok sayur
- Sendok teh
- Sendok kopi
- Sendok nasi
- Sendok sop
- Sendok sirup
- Sendok es krim
- Sendok kue tart
2. Macam dan Jenis Garpu
- Garpu makan
- Garpu kue
- Garpu daging dan ikan



Sejarah TV

Sejarah TV - Televisi sudah bukan lagi merupakan barang mewah bagi sebagian besar penduduk di dunia. Hampir seluruh rumah memiliki benda yang satu ini. Beragam stasiun TV dengan aneka program siarannya yang disajikan dengan kualitas gambar dan tata suara yang apik, menjadikan televisi sebagai sumber segala informasi, berita, dan juga hiburan yang dibutuhkan kita semua.

 
Awal dari ditemukannya televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, yaitu hukum Gelombang Elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik. Pada tahun 1873 seorang operator telegram menemukan bahwa cahaya mempengaruhi resistansi elektris selenium. Ia menyadari itu bisa digunakan untuk mengubah cahaya kedalam arus listrik dengan menggunakan fotosel silenium (selenium photocell)
Kemudian seorang mahasiswa yang bernama Paul Nipkow di Berlin, Jerman pada tahun 1884 menemukan piringan metal kecil berputar dengan lubang-lubang didalamnya dan disebut sebagai cikal bakal lahirnya televisi.
TV MEKANIK
Sekitar tahun 1920 John Logie Baird dan Charles Francis Jenkins menggunakan piringan karya Paul Nipkow untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, serta penerimaannya. Pada tahun 1923 Vladimir Kozma Zworykin, mendaftarkan paten atas namanya untuk penemuannya, kinescope, televisi tabung pertama di dunia. Keterbukaan Zworykin pada kritik, membuatnya menemukan penemuan baru lagi yaitu sebuah kamera tabung yang diberi nama iconoscope. Dialah yang kemudian disebut sebagai Sang Penemu Televisi. (1889-1982).



ELEKTRONIK

Televisi elektronik agak tersendat perkembangannya pada tahun-tahun itu, hal ini disebabkan karena televisi mekanik lebih murah dan tahan banting. Sampai akhirnya Vladimir Kosmo Zworykin dan Philo T. Farnsworth berhasil menemukan TV elektronik. Baik Farnsworth, maupun Zworykin, bekerja terpisah, dan keduanya berhasil dalam membuat kemajuan bagi TV secara komersial dengan biaya yang sangat terjangkau.

http://sekitarduniaunik.blogspot.comDi tahun 1935, keduanya mulai memancarkan siaran dengan menggunakan sistem yang sepenuhnya elektronik. Namun sayangnya pada masa itu semua orang hanya dapat menyaksikannya dalam format warna hitam putih. Pada masa itu ukuran layar TV hanya sekitar tiga sampai delapan inchi saja sehingga persaingan mekanik dan elektronik tidak begitu nyata.


Berpuluh tahun kemudian hingga awal abad 21 ini, orang sudah biasa berbicara lewat telepon selular digital dan mengirim e-mail lewat jaringan komputer dunia, tetapi teknologi televisi pada intinya tetap sama.
Tentu saja ada beberapa perkembangan seperti tata suara stereo dan warna yang lebih baik, tetapi tidak ada suatu lompatan besar yang mampu untuk menggoyang persepsi kita tentang televisi.
 
 

Virus Komputer Pertama Di Dunia

Virus komputer pertama di dunia - Siapa Penemu Virus Komputer Pertama di Dunia? Pertanyaan seperti itu seringkali terpikir oleh kita, siapa sebenarnya penemu virus komputer pertama di dunia ini. Virus komputer seringkali menjadi momok menyeramkan untuk kita semua yang terutama bekerja sangat bergantung pada komputer, banyak sudah virus di dunia yang masuk dalam virus berbahaya dan dapat mengancam data-data yang ada dalam komputer kita.

http://sekitarduniaunik.blogspot.com
Rich Skrenta

Anda pernah mendengar virus komputer bernama elk cloner? Itu adalah nama virus komputer pertama di dunia, virus komputer itu dimasukkan dalam golongan virus mikro komputer. Sebenarnya, virus pertama di dunia tersebut hanya disebarkan dalam lingkungan sekolah tempat seseorang yang menciptakannya di tahun 1982. Hmm penasaran bukan siapa sih pencipta atau penemu virus komputer pertama di dunia? Yuk lihat di bawah ini.

Rich Skrenta Penemu Virus Komputer Pertama Di Dunia
Rich Skrenta, yang pada saat itu masih berusia sekitar 15 tahun yang duduk dibangku SMA Mt. Lebanon High School, Pennsylvania, Amerika mencoba membuat sebuah virus komputer pertama di dunia yang menyerang perangkat komputer apple II.

Pada saat itu Rich memang digolongkan menjadi anak-anak yang bandel, kebandelan dirinya itu dilihat dari tingkah laku Rich yang secara sengaja atau ilegal membagi-bagikan game dan software yang saat itu harganya sangat mahal. Karena alasan bandel tersebut, Rich Skrenta sang penemu virus komputer pertama di dunia yang menyerang komputer Apple II itu dijauhi oleh para temannya.

Terkadang kelakuan si bandel Rich sering mematikan komputer milik temannya dengan bantuan floppy disk atau menampilkan kalimat yang mengejek di monitor komputer milik teman-temannya.

Sampai akhirnya dengan bekal kebandelan atau keisengan dirinya, Rich mencoba membuat sebuah program jahat tanpa melalui bantuan floppy disk, hal itu ia lakukan agar tidak selalu disalahkan. Akhirnya ia berhasil membuat sebuah program yang diberinama Elk Cloner, pada dasarnya virus tersebut akan menyebar dari komputer satu ke komputer lainya melalui floppy disk orang-orang dan akan menampikan sebuah puisi yang dibuat sendiri oleh Skrenta.

Dan ternyata hanya dalam hitungan beberapa bulan saja Rich telah berhasil membuat heboh sekolah dengan virus komputer pertama yang ia buat. Pada saat itu tidak seperti sekarang yang sudah ada Antivirus yang dapat memudahkan kita untuk menghapus program virus tersebut dari komputer, maka sibuklah semua menghapus satu-persatu file-file yang telah terinfeksi virus Elk Cloner.

Bagaimana Cara Elk Cloner Virus Komputer Pertama di Dunia Menyebar?
Elk Cloner menyebar dan menginfeksi Sistem Operasi Apple II dengan teknik boot sector virus dan akan otomatis akan mengcopy dirinya sendiri jika secara tak sengaja ikut terbawa ke komputer orang lain. Walau tidak begitu fatal, namun tetap saja membuat pusing.

Jika komputer terinfeksi virus buatan Rich Skrenta sang penemu virus pertama di dunia dengan nama Elk Cloner, maka akan tampil puisi seperti berikut :

Elk Cloner: The program with a personality
It will get on all your disks
It will infiltrate your chips
Yes it’s Cloner!
It will stick to you like glue
It will modify RAM too
Send in the Cloner!

Dan siapa sangka, Rich Skrenta sang penemu virus komputer pertama di dunia yang di cap anak bandel di sekolahan ini meraih sukses, saat ini menurut info yang didapat ia bekerja sebagai CEO di Blekko Inc yaitu sebuah mesin pencari di internet atau search engine.

Ya begitulah kisah penemu virus komputer pertama di dunia yang diberinama Elk Cloner, siapa sangka program jahat yang membuat pusing para pengguna komputer tersebut pertama kali diciptakan oleh anak bandel berusia 15 Tahun.

Semoga saja info penemu virus komputer pertama di dunia ini bermanfaat bagi pengetahuan kita semua


Sumber Artikel:
http://www.didunia.net/2013/03/inilah-penemu-virus-komputer-pertama-di.html#ixzz2N09E36H2

Penemu Suhu (Celcius, Fahrenheit, Kelvin Dan Reamur)


Berikut ini adalah biodata dari para penemu  suhu (Celcius, Fahrenheit, Reamur & Kelvin)

1. Biodata Anders Celcius

Anders Celsius
http://sekitarduniaunik.blogspot.com
Anders Celsius
Lahir27 November 1701
Uppsala, Swedia
Meninggal25 April 1744 (umur 42)Uppsala, Swedia
Tempat tinggalSwedia
KebangsaanSwedia
BidangAstronomi, Sains
Alma materUniversitas Uppsala
Dikenal atasCelsius
Tanda tanganhttp://sekitarduniaunik.blogspot.com

Anders Celsius (lahir di Uppsala, Swedia, 27 November 1701 – meninggal di Uppsala, Swedia, 25 April 1744 pada umur 42 tahun) adalah seorang astronom Swedia.
Celsius lahir di Ovanåker di Swedia. Dia adalah seorang profesor astronomi pada Universitas Uppsala dari 1730 hingga 1744, namun melakukan perjalanan dari 1732 hingga 1735 mengunjungi observatorium terkenal di Jerman, Italia dan Perancis.

Pada tahun 1733, di Nuremberg dia menerbitkan sebuah koleksi 316 pengamatan aurora borealis yang dibuatnya dan orang lain selama tahun 1716-1732.
Di Paris dia mengagas pengukuran busar meridian di Lapland, dan pada 1736 dia mengikuti ekspedisi yang dilaksanakan untuk tujuan tersebut oleh Akademi Sains Perancis.
Celsius adalah salah satu pendiri Observatorium Astronomi Uppsala pada 1741. Namanya paling dikenal sebagai pengusul skala Celsius pada tahun 1742.
Dia meninggal karena penyakit tuberkulosis di Uppsala.
 

2. Biodata Fahrenheit

Daniel Gabriel Fahrenheit
http://sekitarduniaunik.blogspot.com
Lahir24 May 1686 Danzig (Gdańsk), Polish-Lithuanian Commonwealth
Meninggal16 September 1736 (aged 50)The Hague, Netherlands
KebangsaanGerman
BidangPhysics, thermometry
Dikenal AtasFahrenheit temperature scale,


Fahrenheit hydrometer, First mercury thermometer
Signaturehttp://sekitarduniaunik.blogspot.com

http://sekitarduniaunik.blogspot.com 
Tempat Kelahiran Fahrenheit
 
 
 
Daniel Gabriel Fahrenheit (24 Mei 1686 - 16 September 1736) adalah seorang Belanda-Jerman-Polandia, merupakan seorang fisikawan, insinyur, dan kaca blower yang paling dikenal atas penemuan termometer merkuri (1714), dan untuk mengembangkan suhu Skala sekarang bernama setelah dia.
 
Fahrenheit lahir pada tahun 1686 di Danzig (Gdańsk), Polandia-Lithuania Commonwealth, namun  sebagian besar hidupnya menetap di Republik Belanda. Para Fahrenheits adalah seorang pedagang keluarga Hanse Jerman yang pernah tinggal di kota Hanseatic.
Kakek buyut Fahrenheit telah tinggal di Rostock, dan penelitian menunjukkan bahwa keluarga Fahrenheit berasal Hildesheim. Kakek Daniel pindah dari Kneiphof di Königsberg (Kaliningrad) ke Danzig dan menetap di sana sebagai pedagang pada tahun1650. Putranya, Daniel Fahrenheit (ayah dari subyek artikel ini), menikah dengan Concordia Schumann, putri dari keluarga bisnis terkenal Danzig. Daniel adalah sulung dari lima bersaudara (dua putra, tiga putri) yang selamat di masa kanak-kanak. Kakaknya, Virginia Elizabeth Fahrenheit, menikah dengan Benjamin Efraim Krueger dari keluarga aristokrat dari Danzig.
 
Daniel Gabriel mulai pelatihan sebagai pedagang di Amsterdam setelah orangtuanya meninggal pada tanggal 14 Agustus 1701 akibat makan jamur beracun. Namun demikian, Fahrenheit dengan ilmu alam membawanya untuk memulai studi dan eksperimen dalam bidang itu. Dari tahun 1717, ia melakukan perjalanan ke Berlin, Halle, Leipzig, Dresden, Kopenhagen, dan juga ke kampung halamannya, di mana saudaranya masih hidup. Selama waktu itu, Fahrenheit bertemu atau melakukan kontak dengan Ole Rømer, Christian Wolff, dan Gottfried Leibniz. Pada tahun 1717, Fahrenheit menetap di Den Haag sebagai tukang kaca blower, membuat barometer, altimeter, dan termometer. Dari tahun 1718 dan seterusnya, dia mengajar kimia di Amsterdam. Ia mengunjungi Inggris pada tahun 1724 dan di tahun yang sama pula, dia terpilih sebagai Fellow dari Royal Society. Fahrenheit meninggal di Den Haag dan dikuburkan di Kloosterkerk (Gereja Cloister).
Pada tahun 2012, para ilmuwan membuat gambar komputer wajahnya menggunakan foto-foto keluarganya.
Menurut kepada 1724 pasal Fahrenheit,  ia ditentukan skalanya dengan mengacu pada tiga poin tetap temperatur. Suhu terendah yang bisa dicapai dengan menyiapkan campuran frigorific es, air, dan amonium klorida (garam), dan menunggu untuk itu untuk mencapai keseimbangan. Termometer kemudian ditempatkan ke dalam campuran dan cairan dalam termometer diizinkan untuk turun ke titik terendah. Membaca termometer ditetapkan sebagai 0 ° F. Titik referensi kedua terpilih sebagai pembacaan termometer ketika ditempatkan di air ketika es hanya membentuk di permukaan. Hal ini ditugaskan sebagai 32 ° F. Titik kalibrasi ketiga, diambil sebagai 96 ° F, terpilih sebagai bacaan termometer ketika instrumen ditempatkan di bawah lengan atau di mulut.
Fahrenheit datang dengan gagasan bahwa merkuri mendidih sekitar 600 derajat pada skala suhu. Bekerja dengan orang lain menunjukkan bahwa air mendidih sekitar 180 derajat di atas titik beku. Skala Fahrenheit kemudian didefinisikan kembali untuk membuat interval beku mendidih tepatnya 180 derajat, nilai nyaman seperti 180 adalah angka yang sangat komposit, yang berarti bahwa itu adalah merata dibagi menjadi pecahan banyak. Hal ini karena dari redefinisi skala yang suhu tubuh normal saat diambil sebagai derajat 98,6, sedangkan itu 96 derajat pada skala asli Fahrenheit.
 
Sampai beralih ke skala Celcius, skala Fahrenheit secara luas digunakan di Eropa. Hal ini masih digunakan untuk pengukuran suhu sehari-hari oleh masyarakat umum di Amerika Serikat dan Belize dan juga di Inggris dan Kanada.
 
 
3. Biodata Kelvin
 
 
            William Thomson
http://sekitarduniaunik.blogspot.com
 
          
Lord Kelvin adalah seorang fisikawan dan matematikawan Britania (1824-1907). Lahir dengan nama William Thomson di Belfast. Kelvin adalah orang pertama yang mengusulkan skala mutlak dari suhu.
Studinya terhadap teori Carnot menuntunnya ke ide bahwa kalor tidak pernah berpindah secara spontan dari benda bersuhu rendah ke benda bersuhu tinggi, teori ini dikenal sebagai hukum kedua termodinamika.

Skala Kelvin (simbol: K) adalah skala suhu di mana nol absolut didefinisikan sebagai 0 K. Satuan untuk skala Kelvin adalah kelvin (lambang K), dan merupakan salah satu dari tujuh unit dasar SI. Satuan kelvin didefinisikan oleh dua fakta: nol kelvin adalah nol absolut (ketika gerakan molekuler berhenti, dalam termodinamika), dan satu kelvin adalah pecahan 1/273,16 dari suhu termodinamik triple point air (0,01 °C). Skala suhu Celsius kini didefinisikan berdasarkan kelvin.
 
Kelvin dinamakan berdasarkan seorang fisikawan dan insinyur Inggris, William Thomson, 1st Baron Kelvin (1824–1907). Tidak seperti derajat Fahrenheit dan derajat Celsius, kelvin tidak berarti atau ditulis sebagai derajat.
Perkataan kelvin sebagai unit SI ditulis dengan huruf kecil k (kecuali pada awal kalimat), dan tidak pernah diikuti dengan kata derajat, atau simbol °, berbeda dengan Fahrenheit dan Celsius. Ini karena kedua skala yang disebut terakhir adalah skala ukuran sementara kelvin adalah unit ukuran. Ketika kelvin diperkenalkan pada tahun 1954 (di Konferensi Umum tentang Berat dan Ukuran (CGPM) ke-10, Resolusi 3, CR 79), namanya adalah "derajat kelvin" dan ditulis °K; kata "derajat" dibuang pada 1967 (CPGM ke-13, Resolusi 3, CR 104).
Perhatikan bahwa simbol unit kelvin selalu menggunakan huruf besar K dan tidak pernah dimiringkan. Tidak seperti skala suhu yang menggunakan simbol derajat, selalu ada spasi di antara angka dan huruf K-nya, sama seperti unit SI lainnya.
 
 
4. Biodata Reamur
 
 
René Antoine Ferchault de Réaumur
http://sekitarduniaunik.blogspot.com
Lahir28 Februari 1683
La Rochelle, Perancis
Meninggal17 Oktober 1757
Saint-Julien-du-Terroux, Perancis
Tempat tinggalPerancis
KebangsaanPerancis
BidangEntomologi
Dikenal atasSkala Réaumur
 
René Antoine Ferchault de Réaumur (pengucapan bahasa Perancis: [ʁe.o.myːʁ], 28 Februari 1683 La Rochelle – 17 Oktober 1757 Saint-Julien-du-Terroux) adalah ilmuwan Perancis yang memiliki kontribusi di berbagai bidang, khususnya bidang entomologi. Ia adalah ilmuwan yang memperkenalkan skala suhu Réaumur.

Hasil karya pilihan
  • Réaumur, R.-A. F. de. 1734–1742. Mémoires pour servir à l’histoire des insectes. Six volumes. Académie Royale des Sciences, Paris, Perancis.
  • Réaumur, R.-A. F. de. 1749. Art de faire éclorre et d’élever en tout saison des oiseaux Domestiques de toutes espèces. Dua volume. Imprimerie royale, Paris, Perancis.
  • Réaumur, R.-A. F. de. 1750. The art of hatching and bringing up domestic fowls. London, UK.
  • Réaumur, R.-A. F. de. 1800. Short history of bees I. The natural history of bees . . . Printed for Vernor and Hood in the Poultry, by J. Cundee, London, UK.
  • Réaumur, R.-A. F. de. 1926. The natural history of ants, from an unpublished manuscript. W. M. Wheeler, editor and translator. [Includes French text.] Knopf, New York, New York, USA. Reprinted 1977. Arno Press, New York, New York, USA.
  • Réaumur, R.-A. F. de. 1939. Morceaux choisis. Jean Torlais, editor. Gallimard, Paris, France.
  • Réaumur, R.-A. F. de. 1955. Histoire des scarabées. M. Caullery, introduction. Volume 11 of Encyclopédie Entomologique. Paul Lechevalier, Paris, France.
  • Réaumur, R.-A. F. de. 1956. Memoirs on steel and iron. A. G. Sisco, translator. C. S. Smith, introduction and notes. University of Chicago Press, Chicago, Illinois, USA.
sumber : wikipedia


comment