Responsive Banner design

Selamat datang

Bantu like bos...

Arsip Blog

Mahalnya sebuah Kejujuran

Salam Pagi SEMANGAT pagi inspirasi pagi...
RENUNGAN HARIAN PAGI Untuk Sahabat...
Kisah dari kejujuran"""

Seorang CEO ... Perusahaan bermaksud untuk Pensiun, dan ingin menyerahkan jabatan nya tersebut kepada salah Seorang Karyawan terbaiknya.

Untuk itu ia memanggil Seluruh karyawannya, memberikan masing2 sebutir BENIH di tangannya dan berkata :

" Rawat, Pupuk, Siram dengan teratur Benih ini dan kembalilah 3 bulan dari sekarang dengan membawa Tanaman Yang tumbuh dari Benih ini"

" YANG TERBAIK, akan menjadi penggantiku sebagai CEO di Perusahaan ini."

Salah seorang karyawan, bernama Toni yg juga mendapat Benih.  tersebut, langsung pulang ke Rumah dan Merawat dg penuh disiplin Benih tanaman tsb. Setiap hari Benih itu ia Siram dengan air dan diberinya Pupuk.

Setelah 3 bulan, di Kantor, semua orang saling membicarakan kehebatan Tanaman Mereka yg tumbuh dari Benih tsb.

Ternyata Hanya Benih Tanaman Toni yang tanamanya tidak tumbuh sama sekali.

Toni Merasa telah gagal.

Setelah 3 bulan, seluruh Eksekutif menghadap CEO memperlihatkan hasil Benih tersebut.

Toni berkata kepada istrinya bahwa ia tidak akan membawa Pot yang Kosong Karena Bibitnya busuk dan tidak bisa Tumbuh.,

Namun istrinya mendorong untuk tetap membawa Pot Kosong tsb apa adanya utk memenuhi janji kepada Sang CEO 3 bulan yang lalu.

"Bawa saja Mas, meskipun Mas Gagal utk bisa menumbuhkan Benih tsb, paling tidak Mas Toni sdh menunjukan itikad baik sdh berusaha semaksimal mungkin merawatnya sesuai dengan Permintaan dan Arahan CEO tsb " demikian kata Istrinya.

"Baiklah " Jawab Toni, meskipun dgn hati ciut karena merasa tidak bisa melaksanakan perintah sang CEO dgn sebaik2 nya.

Masuk ruang meeting , Toni membawa pot kosong. Seluruh mata memandangnya kasihan.

Ketika CEO masuk ruangan Ia memandang keindahan Seluruh Tanaman yang katanya Hasil dari Benih2 yg diberikan sang CEO 3 Bulan yg lalu itu, hingga akhirnya berhenti di depan Toni yang tertunduk malu.

Sang CEO memintanya ke Depan & Toni disuruh menceritakan Secara Kronologis proses penanamannya kok sampai tidak bisa tumbuh...??

Ketika ia selesai cerita, CEO berkata dengan Antusias,
"Beri tepuk tangan 👏
utk Toni , CEO kita Yang Baru ", Ia kemudian Menceritakan:

"Semua benih Yang kuberikan kepada Kalian, sebelumnya Telah KUREBUS dgn AIR PANAS hingga mati & tidak mungkin tumbuh lagi.

Jika Benih kalian dapat Tumbuh, berarti kalian telah MENUKARNYA  & BERBOHONG  padaku.

Kecuali Toni, hanya dia yang JUJUR"

MORAL STORY : Taburlah KEJUJURAN, karena dengan Menabur Kejujuran akan menuai Kepercayaan.

Jangan pernah takut berbuat  ""JUJUR ""

The Real Moral Story!

Yg hebat itu Isterinya Toni- hanya perempuan hebatlah yg bisa memberi dorongan semangat suaminya utk selalu menjaga Integritasnya!

Awali Hidup Bersih Dengan KEJUJURAN
Perbuatan baik INSYAALLAH Akan Mendapatkan Hasil yang Baik, Semoga cerita ini
Berguna untuk SAHABAT
SAHABATKU DI pagi hari
SALAM SUKSES SELALU 💪💪💪🙏🙏🙏

Perbedaan Pribadi amatiran vs profesional

Perbedaan Pribadi Amatiran vs. Profesional, Kamu yang Mana?

Sebagai anak muda, kamu sudah harus mempertanyakan apakah kamu ini seorang amatiran atau profesional. Jika kamu ingin menjadi seorang profesional dalam bidang apapun yang kamu geluti, kamu harus menghancurkan kebiasaan-kebiasaan amatir yang tanpa sadar sering kamu lakukan.

Mendapatkan hasil yang baik tentu diawali dari proses yang baik pula. Oleh karena itu, kamu harus bisa membedakan sifat seorang profesional atau amatir. Berikut ini adalah hal-hal yang dilakukan oleh seorang profesional tapi tidak dilakukan oleh seorang amatir.

1. Seorang amatir hanya peduli pada hasil, profesional berusaha menjadi lebih baik.

Jika kamu hanya terfokus pada hasil yang baik, jangan-jangan kamu seorang amatiran. Karena seorang profesional tidak menjadikan hasil sebagai patokan utama melainkan proses dan pengembangan diri untuk menjadi lebih baik. Jika kamu ingin menjadi seorang profesional, maka kamu harus mengubah kebiasaanmu ini. Apapun hasilnya, kamu sudah sangat berusaha untuk mendapatkan yang terbaik.

2. Seorang amatir berlatih sesuai dengan kebutuhan, profesional tidak pernah berhenti berlatih.

Berlatih jika dibutuhkan, bermalas-malasan saat tidak melakukan sesuatu. Seharusnya tidak seperti itu. Seorang profesional akan berlatih terus menerus walaupun tidak ada kompetisi yang akan dihadapi. Kamu yang ingin menjadi seorang profesional, jangan pernah berhenti berlatih.

3. Seorang amatir menunggu keajaiban, profesional langsung ambil tindakan.

Apa yang akan kamu dapatkan dari menunggu? Tidak ada. Tidak akan ada apapun yang kamu dapatkan jika yang lakukan hanya menunggu. Kamu harus mulai ambil tindakan untuk sesuatu yang kamu mau. Berjuanglah untuk dirimu sendiri, karena kalau tidak, tidak akan ada yang ingin melakukannya untukmu.

4. Seorang amatir takut gagal, profesional dengan berani mengalahkan kegagalan.

Kalau kamu takut gagal, itu artinya kamu juga takut untuk berhasil. Kegagalan bukanlah sesuatu untuk ditakuti tapi untuk dikalahkan. Seorang amatir akan terfokus mencari cara bagaimana untuk menang, bahkan tidak mempedulikan jika cara yang diambil adalah cara yang salah, sedangkan seorang profesional akan fokus mengalahkan kegagalan itu dengan cara yang benar.

5. Seorang amatir hanya fokus pada satu kemampuan, profesional mempelajari lebih.

Pada dasarnya seorang profesional ingin terus berkembang. Oleh karena itu, profesional tidak akan berhenti pada satu bidang entah apapun halangan yang menghampiri. Sedangkan amatir akan cepat puas dengan satu bisang saja dan merasa malas mencoba yang lain.

6. Seorang amatir ingin dilihat, profesional ingin diingat.

Melakukan sesuatu yang benar tidak perlu dilihat orang. Seorang amatir akan mementingkan agar dirinya dilihat orang lain, bingung dan sibuk tentang bagaimana penilaian orang lain. Berbanding terbalik dengan seorang profesional yang tidak mempedulikan jika dirinya tidak dilihat namun selalu diingat.

Jika kamu merasa dirimu masih seorang amatir, masih ada waktu untuk kamu berubah sekarang. Membiarkan bibit amatir berkembang dalam dirimu hanya akan membuat kamu menyesal di masa depan. Jadi, tetap semangat memperbaiki kualitas dirimu demi kebaikan dirimu sendiri, ya!

comment