Responsive Banner design

Selamat datang

Bantu like bos...

Arsip Blog

Home » , » 5 cara meningkatkan keuntungan bisnis tanpa keluar biaya

5 cara meningkatkan keuntungan bisnis tanpa keluar biaya

Kita mengenal 2 istilah penting dalam dunia bisnis, yaitu omzet dan profit alias keuntungan. Kedua istilah ini berbeda dan jangan sampai disamakan lhoo. Definisinya seperti ini, omzet adalah total pemasukan yang kita peroleh dalam suatu periode tapi belum dikurangi biaya, sedangkan keuntungan (profit) adalah omzet yang sudah dikurangi oleh biaya – biaya (seperti biaya produksi, biaya promosi dll)

Kok jadi membahas omzet dan profit? Karena artikel kali ini saya akan membahas tentang cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan keuntungan bisnis (profit) sehingga kita tidak boleh sampai salah dalam mengerti istilahnya. Kita langsung masuk ke poin utamanya ya, saya coba lempar pertanyaan ke rekan pembaca semua, siapa yang pernah punya omzet besar tapi untungnya ga ada?

Nah lho, mungkin saja kita salah menerapkan strategi dalam bisnis kita.

Saya akan mencoba menggunakan ilustrasi contoh dari bisnis mie ayam dan jersey ya. Berikut ini beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan keuntungan bisnis.

1.  Menaikan Harga
Untuk meningkatkan keuntungan bisnis, kita bisa secara perlahan menaikan harga dari produk yang kita jual. Bagaimana cara menaikan harganya? Cara simpelnya, kita bisa lihat tren harga di pasar, lihat daya beli target market kita. Hal penting yang perlu diingat, jangan asal menaikan harga, kita bisa melakukan survei ke konsumen apakah jika kita menaikan harga tertentu, konsumen masih bisa terima atau tidak.

2.  Mengurangi Biaya
Selain menaikan harga, cara lain yang bisa kita lakukan adalah mengurangi biaya rutin. Misalnya kita jualan baju jersey biasanya via brosur dan rutin membuka stand. Kedua strategi ini biasanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Kemudian kita ganti strateginya dengan cara fokus menggunakan strategi social media marketing dan membuat website yang relatif lebih sedikit biayanya.

3.   Teknik Cross Selling
Strategi apa ini? Hehe, ini simple kok. Intinya strategi ini adalah mendorong konsumen membeli produk lain selain produk yang biasanya dibeli. Misalnya kita ambil contoh jualan mie ayam. Nah, agar keuntungan kita meningkat, kita jangan hanya menjual mie ayam, kita bisa memperoleh pendapatan lain dengan cara cross selling dengan cara mudah, yaitu menaruh kerupuk diatas meja atau produk lain di dekat meja konsumen.

Coba kita bayangkan sebagai konsumen, biasanya kita juga ikut membeli kerupuk diatas meja kan? Hehe. Tidak hanya kerupuk yang bisa kita jual, kita pun bisa menjual pulsa, ice cream cone dll. Intinya cross selling ini bisa kita terapkan untuk meningkatkan keuntungan.

4.   Main di Segmen Menengah Ke Atas
Kita bisa tingkatkan keuntungan produk yang kita jual salah satunya dengan cara main ke segmen pasar dengan kelas ekonomi menengah atas. Contohnya jualan mie ayam, kita bisa menjual mie ayam kita ke segmen menengah ke atas, tentunya dengan kualitas mie ayam dan rasa yang enak. Jika kita biasanya jual mie ayam hanya Rp 9000 per mangkuk, kita bisa menjual hingga lebih dari Rp 20,000 jika kita sasar menengah atas.

5.  Membuat Program Marketing Untuk Memperbesar Pembelian
Buat program marketing untuk meningkatkan keuntungan bisnis kita. Dalam konteks UKM, program marketing ini biasanya direncanakan bulanan, tiga bulanan. Program marketing ini nantinya terdiri dari berbagai aktivitas promosi yang dilakukan untuk meningkatkan pembelian konsumen                .

Harapan dari meningkatnya penjualan adalah terjadinya kenaikan keuntungan bisnis. Misalnya kita bisa membuat program bonus atau hadiah jika ada pembelian dalam jumlah tertentu. Misal baju jersey, kita bisa berikan hadiah tertentu kepada konsumen jika membeli jersey dalam jumlah banyak.

Sumber @KelasPengusaha

Silahkan dibagikan jika bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

comment