Responsive Banner design

Selamat datang

Bantu like bos...

Arsip Blog

Buat website premium 15menit jadi

Facebook, Instagram, Twiter dan Sosmed yg lainnya akan kembali ke identitasnya...

beberpa teman sdh terbanned jualan di Instagram... hati2 pemilik follower di atas 150rb suatu saat akan ke banned juga... Perubahan Algoritma Sosmed terutama Instagram sudah Running di Maret ini. Satu2nya PROPERTY yg murah & aman adalah memiliki Website. 

Kami sedang mengembangkan web Toko Online untuk produk MLM, Property, Online Shop, UKM, dsb..
Sebuah toko online canggih yang bisa mendongkrak BRAND dan OMSET bisnis Anda. 

Berjualan di Marketplace seperti OLX, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Zalora tidak akan membangun Brand Anda sendiri. Bahkan kita membantu mereka mendatangkan Traffic buat Marketplace.

Saatnya kamu bangun "BRAND" sendiri dan Toko Online sendiri!!

Keunggulan Web Toko Online :
- Hanya butuh waktu 24jam saja, Toko Online Anda Langsung Jadi!!!
- domain pilih .COM/.NET/.ORG/.BIZ/.INFO
- Unlimited Space hosting & bandwidth
- Unlimited Produk Tampil
- Mobile Version Web
- Fitur SEO
- Blog/Berita
- Toko Online di FB (eksklusif)
  Hanya dalam tampilan Desktop/ PC
- Autoconnect Market Place

Untuk FB Commerce dan MarketPlace fitur ini akan bisa dinikmati April 2016

Contoh Web Toko Online :
www.tokopaytren.com
www.inspirasismart.com
www.kedaitunas.com

Free Trial 15 hari

Harga Web Toko Online Rp 4,5 jt
Harga PROMO dari perusahaan saat ini:
Rp 1.350.000

untuk 3orang pertama yang order hari ini dapatkan diskon khusus

silahkan buka
www.biigbiz.co.id/diskon

info biigbiz
http://info-biigbiz.blogspot.com/

10 pendaftar pertama bulan ini,
gratis saya daftarkan paytren (bisnis ustad yusuf mansur) senilai 350.000

hp/whatsapp: 085736673456

Hidup itu seperti roti

.Sarapan Yuks.....
1) Hidup itu seperti roti.

Berawal dari bagian-bagian kecil yang menyatu dengan baik. Tepung, gula, mentega, telur, ragi, dll.
2) Walaupun diaduk, diputar, diremas, dibanting... Semua itu tak merusaknya, bahkan membuatnya makin menyatu, lembut dan kalis.
⌛⌛⌛⌛⌛
3) Hanya setelah bersatu dgn baik, adonan tadi bisa berkembang. Andai tepung terlalu sombong tak mau bersama ragi, ia tentu tetap jadi tepung.

4) Individu yg mau bersatu dlm sebuah tim akan berkembang bersama timnya. Yg individualiatis, akan tetap seperti ia bermula, bukan siapa-siapa.

5) Stlh mengembang, adonan dipotong, dicabik, digiling. Tapi justru proses inilah yg mbentuk individu roti jadi long john, kadet ato lainnya.

6) Ujian tak berhenti sampai di situ, roti pun selanjutnya digoreng atau dipanggang. Ditempa dengan panas malah membuatnya makin berkembang.

7) Hanya mereka yg selamat dari ujian bantingan, pemotongan dan tempaan panas yg layak dihias dgn topping yg menawan. Yg lain, dibuang.

8) Ada adonan yg tak menyatu dgn baik, gagal berkembang. Ada yg dipotong terlalu besar, tdk matang. Ada juga yg gosong dlm panggangan.

9) Seperti itulah hidup. Ada yg gagal di tahap awal, msh bisa mengulang prosesnya. Tapi yg gagal di ujian akhir, gosong di panggangan, dibuang.
❎❎❎❎❎❎❎❎
10) Hanya yg sdh lewati ujian akhir terberat dlm panggangan yg dihias dgn cantik & dihargai dgn nilai yg berkali-kali lipat dari nilai bahannya.

11) Jadi kalau merasa sdg diputar2, dipukuli bertubi2, dibanting. Bersabarlah, itu tandanya sdg diproses menjadi lbh lembut sprti adonan roti

12) Kalau merasa didiamkan, dikucilkan, bahkan seperti ditutup dgn kain basah yg pengap. Itu tandanya sdg dlm proses berkembang, seperti roti.

13) Kalau merasa dipotong, dicabik, digilas... Itu tandanya sedang dibentuk menjadi individu yg unik. Seperti roti yg beraneka macam bentuk.

14) Klo merasa "panas"... Bersabarlah, krn setelah itu akan lbh berkembang lagi & dihiasi dgn topping yg cantik.
Nilaimu akan lbh tinggi lagi.
15) Oke, itulah tadi "sarapan roti" pagi ini. Selamat menikmati....

Silakan dibagi kalau terasa enak 珞珞

Perubahan yang cepat

Nokia dulu menyebut Android sbg semut kecil merah yg mudah digencet dan mati.

Arogansi dan rasa percaya diri yg berlebihan membuat Nokia terjebak dlm innovator dilemma. Sejarah mencatat, yg kemudian mati justru Nokia – tergeletak kaku dlm kesunyian yg perih.

Kodak menyebut kamera digital hanyalah tren sesaat, dan kamera produksi mrk akan terus bertahan. Kodak terjebak halusinasi dan innovator dilemma yg akut. Akibatnya, ruangan ICU yg pengap menanti raga mrk yg merintih kesakitan.

Intel dan Micorosoft (dominasi yg dulu dikenal dgn duo Wintel) terlalu menikmati kekuasannya dlm dunia PC dan Laptop, dan pelan2 terjebak innovator dilemma. Mereka terbuai dgn kekuasaannya, dan lengah betapa dramatis kecepatan kemajuan era mobile computing.

Kini era PC/Laptop sdh hampir berakhir, diganti era mobile smartphone. Dan hegemoni Microsoft serta Intel kian menjadi tidak relevan dlm era smartphone.

Intel dan Microsoft lalu hanya duduk saling bertatapan mata, diam dan termangu. Dalam rasa penyesalan yg pedih dan pahit. Namun dlm bisnis, penyesalan tdk pernah mendapat tempat terhormat.

Pizza hut terus menerus mengenalkan menu baru setiap enam bulan. Sabun Lifebouy ber-kali2 melakukan rejuvenasi. Facebook dan Bukalapak juga selalu melakukan evolusi.

Nokia kolaps dihantam iPhone di tahun 2007, padahal produsen iPhone bkn perusahaan telco, namun dr industri komputer.

Koran dan majalah mati bkn krn sesama rivalnya, namun karena Facebook dan Social Media (remaja dan anak muda tak lagi kenal koran/majalah kertas. Mereka lbh asyik main Path, IG atau FB. Pelan tapi pasti industri koran dan majalah akan mati).

Televisi seperti RCTI, Trans dan SCTV kelak akan kolaps bukan krn persaingan sesama pemain di industri yg sama, tapi dari makhluk alien bernama Youtube.

Di Amerika, jumlah pemirsa televisi dikalangan anak muda dan remaja, menurun drastis. Dan semua lari ke Youtube. Ini juga kelak akan terjadi di tanah air.

Industri taksi seperti Bluebird goyah bukan karena pesaing sesama taksi, namun dr layanan taksi independen berbasis aplikasi. Di banyak negara, banyak perusahaan taksi konvensional mati digilas Uber dan layanan taksi berbasis aplikasi lain nya.

Dan kini produsen Toyota, BMW dan Mercedes Benz takut bukan krn persaingan sesama mrk. Namun krn kehadiran TESLA, yg entah dr mana tiba2 melakukan inovasi radikal dgn produk mobil berbasis elektrik, dengan teknologi mobil tanpa sopir atau otonom  (Autopilot Hardware)
(Minggu lalu, mobil seri Tesla3 terjual hingga 300 ribu hanya dlm dua hari, padahal unitnya baru dirilis 2018. Jadi inden-nya dua tahun).

Manusia yg dpt segera beradaptasi dengan keadaan lingkungannya mk dia akan survive.
Jika tidak dpt beradaptasi mk akan tersingkir dan punah dr lingkungannya.

Http://tren-i.blogspot.com/

Bahagia itu omong kosong

BAHAGIA ITU CUMAN OMONG KOSONG ?
Bahagia hanya sebuah kata.
Penuh daya tarik , Penuh rahasia..
Dikejar dia lari , dicari dia sembunyi.
Makin dibutuhkan dia makin manja.
Yang mengejar bahagia selamanya tidak akan bahagia.
Yang tidak butuh kebahagian adalah orang yang benar2 bahagia.
Itu lah hakekat sebenarnya bahagia yg hanyalah kata belaka.
dan menurut saya pribadi bahagia itu adalah omong kosong
Bahagia itu timbul karna delusi akan suatu pemuasan harapan dan keinginan Mu.

Ya delusi.
Karna ingin itu , berharap begini , jadi bisa bahagia bila sudah terpenuhi atau tercapai.
Padahal tanpa itu semua kamu sudah bahagia...
Mengapa bisa begitu ???
karna tanpa sadar demi mengejar kata bahagia itu kita lebih fokus pada apa yang belum kita miliki dan apa yang orang punyai , bukan apa yang telah kita miliki.
Fokus pada apa yang kita inginkan bukan yang telah kita dapatkan.
Sehingga hilang nya rasa bersyukur atas semua yang tuhan beri.Jadi selalu merasa kurang kurang bahagia bila belum dapatin itu delusi atau omong kosong !!!!!
.
jika bahagia itu adalah kecantikan.tidak mungkin cleopatra memilih mati bunuh diri.
jika bahagia itu adalah ketenaran.tidak mungkin kurt cobain pun memilih bunuh diri.
jika bahagia itu adalah kekuasaan tidak mungkin hitler dan Getulio Vargas pun bunuh diri.
Bahagia itu bukan karna cantik , ketenaran dan kekuasaan.Namun bahagia itulah kemampuan kita bersyukur atas kelebihan dan kekurangan yang ada didalam dan luar diri kita.

Kata motivasi bisnis jackma orang terkaya di china

Bismillah…

Kemarin saya ketemu video yang bagus sekali dari founder-nya Alibaba.com: Jack Ma.

Dalam video ini, Jack Ma mengatakan:

Orang yang paling sulit dilayani adalah orang yang miskin.

Kata “poor” atau miskin disini menurut saya tidak mengarah ke kondisi finansial seseorang, tapi lebih ke mindset miskin yang ada didalam diri seseorang (tapi bisa jadi juga kondisi finansial, siapa tau?).

Ini nasihat Jack Ma dari video itu setelah diterjemahkan:

Orang paling susah dilayani adalah orang miskin.

Berikan mereka yang gratis, mereka kira itu adalah jebakan.

Beri tahu mereka ini adalah investasi kecil-kecilan, mereka akan bilang tidak akan banyak menghasilkan.

Beri tahu mereka untuk investasi besar, mereka akan bilang tidak ada uang.

Beri tahu mereka untuk mencoba hal baru, mereka akan bilang tidak ada pengalaman.

Beri tahu mereka ini adalah bisnis tradisional, mereka akan bilang susah dijalankan.

Beri tahu mereka ini adalah bisnis model baru, mereka akan bilang ini MLM.

Beri tahu mereka untuk membuka toko, mereka akan bilang tidak ada kebebasan.

Beri tahu mereka untuk menjalankan bisnis baru, mereka akan bilang tidak ada keahlian.

Mereka punya beberapa hal yang sama.

Mereka suka bertanya kepada Google, mendengarkan teman yang sama tak berdayaya dengan mereka.

Mereka berpikir lebih daripada profesor di universitas dan melakukan hal lebih sedikit dibandingkan orang buta.

Cobalah tanya mereka, apa yang bisa mereka lakukan.

Mereka tidak akan bisa menjawabmu.

Kesimpulanku,

Daripada jantungmu berdetak lebih cepat, kenapa tidak bertindak lebih cepat?

Daripada memikirkan hal itu, kenapa tidak melakukan hal itu?

Orang miskin gagal karena satu kebiasaan yang sama.

Seluruh hidup mereka adalah selalu menunggu.

Menikmati keindahan

Suatu kala, ada seorang yang cukup terkenal akan kepintarannya dalam membantu orang mengatasi masalah. Meskipun usianya sudah cukup tua, namun kebijaksanaannya luar biasa luas. Karena itulah, orang berbondong-bondong ingin bertemu dengannya dengan harapan agar masalah mereka bisa diselesaikan.

Setiap hari, ada saja orang yang datang bertemu dengannya. Mereka sangat mengharapkan jawaban yang kiranya dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang sedang mereka hadapi. Dan hebatnya, rata-rata dari mereka puas akan jawaban yang diberikan. Tidak heran, kepiawaiannya dalam mengatasi masalah membuat namanya begitu tersohor.

Suatu hari, seorang pemuda mendengar pembicaraan orang-orang di sekitar yang bercerita tentang orang tua tersebut. Ia pun menjadi penasaran dan berusaha mencari tahu keberadaannya. Ia juga ingin bertemu dengannya. Ada sesuatu yang sedang mengganjal di hatinya dan ia masih belum mendapatkan jawaban. Ia berharap mendapatkan jawaban dari orang tua tersebut.

Setelah berhasil mendapatkan lokasi tempat tinggal orang tua itu, ia bergegas menuju ke sana. Tempat tinggal orang tua tersebut dari luar terlihat sangat luas bagai istana.

Setelah masuk ke dalam rumah, ia akhirnya bertemu dengan orang tua bijaksana tersebut. Ia bertanya, "Apakah Anda orang yang terkenal yang sering dibicarakan orang-orang mampu mengatasi berbagai masalah?"

Orang tua itu menjawab dengan rendah hati, "Ah, orang-orang terlalu melebih-lebihkan. Saya hanya berusaha sebaik mungkin membantu mereka. Ada yang bisa saya bantu, anak muda? Kalau memang memungkinkan, saya akan membantu kamu dengan senang hati."

"Mudah saja. Saya hanya ingin tahu apa rahasia hidup bahagia? Sampai saat ini saya masih belum menemukan jawabannya. Jika Anda mampu memberi jawaban yang memuaskan, saya akan memberi hormat dan dua jempol kepada Anda serta menceritakan kehebatan Anda pada orang-orang," balas pemuda itu.

Orang tua itu berkata, "Saya tidak bisa menjawab sekarang."

Pemuda itu merengut, berkata, "Kenapa? Apakah Anda juga tidak tahu jawabannya?"

"Bukan tidak bisa. Saya ada sedikit urusan mendadak," balas orang tua itu. Setelah berpikir sebentar, ia melanjutkan, "Begini saja, kamu tunggu sebentar."

Orang tua itu pergi ke ruangan lain mengambil sesuatu. Sesaat kemudian, ia kembali dengan membawa sebuah sendok dan sebotol tinta. Sambil menuangkan tinta ke sendok, ia berkata, "Saya ada urusan yang harus diselesaikan. Tidak lama, hanya setengah jam. Selagi menunggu, saya ingin kamu berjalan dan melihat-lihat keindahan rumah dan halaman di luar sambil membawa sendok ini."

"Untuk apa?" tanya pemuda itu dengan penasaran.

"Sudah, jangan banyak tanya. Lakukan saja. Saya akan kembali setengah jam lagi," kata orang tua itu seraya menyodorkan sendok pada pemuda itu dan kemudian pergi.

Setengah jam berlalu, dan orang tua bijak itu pun kembali dan segera menemui pemuda itu.

Ia bertanya pada pemuda itu, "Kamu sudah mengelilingi seisi rumah dan halaman di luar?"

Pemuda itu menganggukkan kepala sambil berkata, "Sudah."

Orang tua itu lanjut bertanya, "Kalau begitu, apa yang sudah kamu lihat? Tolong beritahu saya."

Pemuda itu hanya diam tanpa menjawab.

Orang tua itu bertanya lagi, "Kenapa diam? Rumah dan halaman begitu luas, banyak sekali yang bisa dilihat. Apa saja yang telah kamu lihat?"

Pemuda itu mulai bicara, "Saya tidak melihat apa pun. Kalau pun melihat, itu hanya sekilas saja. Saya tidak bisa ingat sepenuhnya."

"Mengapa bisa begitu?" tanya orang tua itu.

Sang pemuda dengan malu menjawab, "Karena saat berjalan, saya terus memperhatikan sendok ini, takut tinta jatuh dan mengotori rumah Anda."

Dengan senyum, orang tua bijak itu berseru, "Nah, itulah jawaban yang kamu cari-cari selama ini. Kamu telah mengorbankan keindahan rumah yang seharusnya bisa kamu nikmati hanya untuk memerhatikan sendok berisi tinta ini. Karena terus mengkhawatirkan tinta ini, kamu tidak sempat melihat rumah dan halaman yang begitu indah. Rumah ini ada begitu banyak patung, ukiran, lukisan, hiasan dan ornamen yang cantik. Begitu juga dengan halaman rumah yang berhiaskan bunga-bunga warna-warni yang bermekaran. Kamu tidak bisa melihatnya karena kamu terus melihat sendok ini."

Ia melanjutkan, "Jika kamu selalu melihat kejelekan di balik tumpukan keindahan, hidup kamu akan dipenuhi penderitaan dan kesengsaraan. Sebaliknya, jika kamu selalu mampu melihat keindahan di balik tumpukan kejelekan, maka hidup kamu akan lebih indah. Itulah rahasia dari kebahagiaan. Apakah sekarang sudah mengerti, anak muda?"

Pemuda itu benar-benar salut atas kebijaksaan dari orang tua itu. Ia sungguh puas dengan jawabannya. Akhirnya ia menemukan jawaban yang selama ini ia cari. Sebelum pergi, ia menepati janjinya dengan memberi hormat dan dua jempol kepada orang tua tersebut.

RENUNGAN : Dalam hidup ini, alangkah baiknya kita tidak menjerumuskan diri kita ke dalam keterpurukan. Selalu ada hal positif yang bisa kita ambil. Jangan mengorbankan keindahan hidup hanya untuk melihat sisi jeleknya. Jadilah orang yang senantiasa melihat setitik terang di dalam gelap.

Tips beli hp buat bisnis

TIPS Beli HP Android utk OLshop

Dear Sobat Bisnis,
Utk Online shop, kita tdk bisa memilih sembarangan HP Android krn kita pasti menginstall kebutuhan aplikasi yg menunjang, contohnya:
1. Email / Gmail
2. BBM / Whatsapp / Line
3. Facebook / Fanpage Manager
5. Instagram
6. Path / Wordpress
7. Telegram
Dll

Berikut tips memilih HP android berdasarkan spesifikasinya:

- Processor Min 1 GHz (upayakan minimal DUAL core) agar performa memuaskan untuk multi tasking / mengerjakan beberapa hal dlm apps berbeda sekaligus

- RAM minimal 1GB (jika kalau kurang dr 1GB, aplikasi yang diinstall banyak, bisa menganggu kinerja gadget tsb)

- Memory internal minimal 8 GB / 16 GB (seiring berkembangnya teknologi, kebutuhan aplikasi bertambah, blm lagi jika aplikasi tersebut melakukan update apps, otomatis mengurangi memory internal kita)

- Pilih HP Android dgn kamera min 5MP dengan Auto Focus (lumayan buat foto produk)

JADI, yg perlu diperhatikan adalah Prosesor, RAM & Memory Internal.

Tips Memilih HP Android untuk Online Shop

Bukan pilih MERK-nya

Kalo sudah dapat hpnya jangan lupa download paytren di playstore lalu hub 086736673456 buat aktivasinya

Sebutan keluarga jawa

Ini urut2 an sampai ke 18
"TRAH JAWA"

Dalam Keluarga Jawa, biasanya anak menyebut orang tuanya dengan sebutan Bapak dan Ibu.
Orang tuanya Bapak dan ibu disebut  Eyang.            Orang tua Eyang disebut apa..?
Berikut adalah istilah untuk level keturunan (ke- bawah) dan level leluhur (ke atas) dalam Bahasa Jawa :
Urutan keatas. :
Moyang ke-18. Eyang Trah Tumerah
Moyang ke-17. Eyang Menya-menya
Moyang ke-16. Eyang Menyaman
Moyang ke-15. Eyang Ampleng
Moyang ke-14.  Eyang Cumpleng
Moyang ke-13. Eyang Giyeng
Moyang ke-12. Eyang Cendheng
Moyang ke-11. Eyang  Gropak Waton
Moyang ke-10. Eyang Galih Asem
Moyang ke-9.Eyang Debog Bosok
Moyang ke-8. Eyang Gropak Senthe
Moyang ke-7. Eyang Gantung Siwur
Moyang ke-6. Eyang Udheg-udheg
Moyang ke-5. Eyang Wareng
Moyang ke-4. Eyang Canggah
Moyang ke-3. Eyang Buyut
Moyang ke-2. Eyang dalam bahasa Indonesia disebut kakek dan nenek.
Moyang ke-1. Bapak / ibu
KITA <====
Urutan Kebawah. :
Keturunan ke-1. Anak
Keturunan ke-2. Putu, dalam bahasa Indonesia disebut “cucu”
Keturunan ke-3. Buyut, dalam bahasa Indonesia disebut “cicit”
Keturunan ke-4. Canggah
Keturunan ke-5. Wareng
Keturunan ke-6. Udhek-udhek
Keturunan ke-7. Gantung siwur
Keturunan ke-8. Gropak Senthe
Keturunan ke-9. Debog Bosok
Keturunan ke-10. Galih Asem
Keturunan ke-11. Gropak waton
Keturunan ke-12. Cendheng
Keturunan ke-13. Giyeng
Keturunan ke-14. Cumpleng
Keturunan ke-15. Ampleng
Keturunan ke-16. Menyaman
Keturunan ke-17. Menya-menya
Keturunan ke-18. Trah tumerah.
Silahkan disimpan saudara2ku ini peninggalan leluhur yg nyaris terlupakan..,

Lapar dan riya'

🍯🍞🍔🍯🍞🍔🍯🍞
LAPAR & RIYA'

💬 Ada sebuah kisah tentang Ahmad bin Miskin, seorang ulama abad ke-3 Hijriah dari kota Basrah, Irak. Beliau bercerita:

🍂Aku pernah diuji dengan kemiskinan pada tahun 219 Hijriyah. Saat itu, aku sama sekali tidak memiliki apapun, sementara aku harus menafkahi seorang istri dan seorang anak. Lilitan hebat rasa lapar terbiasa mengiringi hari-hari kami.

Maka aku bertekad untuk menjual rumah dan pindah ke tempat lain. Akupun berjalan mencari orang yang bersedia membeli rumahku.

Bertemulah aku dengan sahabatku Abu Nashr dan kuceritakan kondisiku. Lantas, dia malah memberiku 2 lembar roti isi manisan dan berkata: “Berikan makanan ini kepada keluargamu.”

Di tengah perjalanan pulang, aku berpapasan dengan seorang wanita fakir bersama anaknya. Tatapannya jatuh di kedua lembar rotiku. Dengan memelas dia memohon:

“Tuanku, anak yatim ini belum makan, tak kuasa terlalu lama menahan rasa lapar yang melilit. Tolong beri dia sesuatu yang bisa dia makan. Semoga Allah merahmati Tuan.”

Sementara itu, si anak menatapku polos dengan tatapan yang takkan kulupakan sepanjang hayat. Tatapan matanya menghanyutkan fikiranku dalam khayalan ukhrowi, seolah-olah surga turun ke bumi, menawarkan dirinya kepada siapapun yang ingin meminangnya, dengan mahar mengenyangkan anak yatim miskin dan ibunya ini.

Tanpa ragu sedetikpun, kuserahkan semua yang ada ditanganku. “Ambillah, beri dia makan”, kataku pada si ibu.

Demi Allah, padahal waktu itu tak sepeserpun dinar atau dirham kumiliki. Sementara di rumah, keluargaku sangat membutuhkan makanan itu.

Spontan, si ibu tak kuasa membendung air mata dan si kecilpun tersenyum indah bak purnama.

Kutinggalkan mereka berdua dan kulanjutkan langkah gontaiku, sementara beban hidup terus bergelayutan dipikiranku.

🍂Sejenak, kusandarkan tubuh ini di sebuah dinding, sambil terus memikirkan rencanaku menjual rumah. Dalam posisi seperti itu, tiba-tiba Abu Nashr dengan kegirangan  mendatangiku.

“Hei, Abu Muhammad...! Kenapa kau duduk duduk di sini sementara limpahan harta sedang memenuhi rumahmu?”, tanyanya.

“Subhanallah....!”, jawabku kaget. “Dari mana datangnya?”

“Tadi ada pria datang dari Khurasan. Dia bertanya-tanya tentang ayahmu atau siapapun yang punya hubungan kerabat dengannya. Dia membawa berduyun-duyun angkutan barang penuh berisi harta,” ujarnya.

“Terus?”, tanyaku keheranan.

“Dia itu dahulu saudagar kaya di Bashroh ini. Kawan ayahmu. Dulu ayahmu pernah menitipkan kepadanya harta yang telah ia kumpulkan selama 30 tahun. Lantas dia rugi besar dan bangkrut. Semua hartanya musnah, termasuk harta ayahmu.

Lalu dia lari meninggalkan kota ini menuju Khurasan. Di sana, kondisi ekonominya berangsur-angsur membaik. Bisnisnya melejit sukses. Kesulitan hidupnya perlahan lahan pergi, berganti dengan limpahan kekayaan.
Lantas dia kembali ke kota ini, ingin meminta maaf dan memohon keikhlasan ayahmu atau keluarganya atas kesalahannya yang lalu.

Maka sekarang, dia datang membawa seluruh harta hasil keuntungan niaganya yang telah dia kumpulkan selama 30 tahun berbisnis. Dia ingin berikan semuanya kepadamu, berharap ayahmu dan keluarganya berkenan memaafkannya.”

🍃Dengan perubahan drastis nasib hidupnya ini, Ahmad bin Miskin melanjutkan ceritanya:

“Kalimat puji dan syukur kepada Allah berdesakan meluncur dari lisanku. Sebagai bentuk syukur. Segera kucari wanita faqir dan anaknya tadi. Aku menyantuni dan menanggung biaya hidup mereka seumur hidup.

Aku pun terjun di dunia bisnis seraya menyibukkan diri dengan kegiatan sosial, sedekah, santunan dan berbagai bentuk amal salih. Adapun hartaku, terus bertambah melimpah ruah tanpa berkurang.

Tanpa sadar, aku merasa takjub dengan amal salihku. Aku merasa, telah mengukir lembaran catatan malaikat dengan hiasan amal kebaikan. Ada semacam harapan pasti dalam diri, bahwa namaku mungkin telah tertulis di sisi Allah dalam daftar orang orang shalih.

🌒Suatu malam, aku tidur dan bermimpi. Aku lihat, diriku tengah berhadapan dengan hari kiamat. Aku juga lihat, manusia bagaikan ombak, bertumpuk dan berbenturan satu sama lain.

Aku juga lihat, badan mereka membesar. Dosa-dosa pada hari itu berwujud dan berupa, dan setiap orang memanggul dosa-dosa itu masing-masing di punggungnya.

Bahkan aku melihat, ada seorang pendosa yang memanggul di punggungnya beban besar seukuran kota Basrah, isinya hanyalah dosa-dosa dan hal-hal yang menghinakan.

Kemudian, timbangan amal pun ditegakkan, dan tiba giliranku untuk perhitungan amal.

Seluruh amal burukku ditaruh di salah satu sisi timbangan, sedangkan amal baikku di sisi timbangan yang lain. Ternyata, amal burukku jauh lebih berat daripada amal baikku..!

Tapi ternyata, perhitungan belum selesai. Mereka mulai menaruh satu persatu berbagai jenis amal baik yang pernah kulakukan.

Namun alangkah ruginya aku. Ternyata dibalik semua amal itu terdapat NAFSU TERSEMBUNYI. Nafsu tersembunyi itu adalah riya, ingin dipuji, merasa bangga dengan amal shalih. Semua itu membuat amalku tak berharga. Lebih buruk lagi, ternyata tidak ada satupun amalku yang lepas dari nafsu-nafsu itu.

Aku putus asa.

Aku yakin aku akan binasa.
Aku tidak punya alasan lagi untuk selamat dari siksa neraka.

Tiba-tiba, aku mendengar suara, “Masihkah orang ini punya amal baik?”

“Masih...”, jawab suara lain. “Masih tersisa ini.”

Aku pun penasaran, amal baik apa gerangan yang masih tersisa? Aku berusaha melihatnya.

Ternyata, itu hanyalah dua lembar roti isi manisan yang pernah kusedekahkan kepada wanita fakir dan anaknya.

Habis sudah harapanku...
Sekarang aku benar benar yakin akan binasa sejadi-jadinya.

Bagaimana mungkin dua lembar roti  ini menyelamatkanku, sedangkan dulu aku pernah bersedekah 100 dinar sekali sedekah (100 dinar = +/- 425 gram emas = Rp 250 juta), dan itu tidak berguna sedikit pun. Aku merasa benar-benar tertipu habis-habisan.

Segera 2 lembar roti itu ditaruh di timbanganku. Tak kusangka, ternyata timbangan kebaikanku bergerak turun sedikit demi sedikit, dan terus turun sampai-sampai lebih berat sedikit dibandingkan timbangan kejelekanku.

Tak sampai disitu, tenyata masih ada lagi amal baikku. Yaitu berupa air mata wanita faqir itu yang mengalir saat aku berikan sedekah. Air mata tak terbendung yang mengalir kala terenyuh akan kebaikanku. Aku, yang kala itu lebih mementingkan dia dan anaknya dibanding keluargaku.

Sungguh tak terbayang, saat air mata itu ditaruh, ternyata timbangan baikku semakin turun dan terus memberat. Hingga akhirnya aku mendengar suatu suara berkata,
“Orang ini selamat dari siksa neraka".

Dulur, banyak hikmah dari cerita diatas, orang itu meskipun bermimpi Allah memberi kesempatan kepadanya untuk membenahi Amal sedekahnya dan mengerti bahwa sekecil apapun pemberian anda kpd orang yg sngt membutuhkan dengan tulus ikhlas di Mata Allah lebih mulia drpd berkilo kilo emas dgn riya'...

Demikian pula kita? Membaca riwayat ini artinya Allah memberi kesempatan kepada kita mawas diri dgn apa yg telah kita dan akan lakukan ...

Insya Allah bermanfaat, met gaweV dan aktifitas semuanya, semoga.  Allah memerikan kemudahan kepada kita semua di dunia dan akhirat ... Amin

Wassalam...

Kok ada tukang soto kayak gini

MASYA ALLAH...KOK ADA YA TUKANG SOTO YANG SEPERTI INI ? (Bacanya sampai merinding deh.......)
.
Sore itu sehabis pulang kantor, saya mampir di sebuah kedai Soto Ayam Madura di Jl.Raya Halim, Cililitan-Jakarta Timur...Saya memesan semangkok soto ayam dan duduk membaca koran menunggu macet yg belum juga terurai...maklum nasib karyawan yang pulang kerja selalu terjebak macet. Saya suka sekali makan soto apalagi di musim hujan begini hehehe..
.
Seorang ibu setengah tua dengan 2 anaknya yang masih Balita dengan penampilan sederhana tiba-tiba masuk ke kedai, " Pak, berapa harga semangkok soto ?" tanya si ibu tersebut.
.
"10.000, Bu" jawab penjual soto sambil tersenyum...
" Kedua anak saya sungguh ingin makan soto, tapi uang saya hanya ada 7000 rupiah, maaf pak apa bisa dibuat 2 porsi walau hanya kuah dan sedikit sohun, gak jadi masalah " tanya si ibu sedikit ragu-ragu...
.
" Oh, mari bu silakan duduk " kata bapak penjual soto.. lalu nggak sampai 5 menit,  tiga mangkok soto berukuran besar sudah dihidangkan di depan...
.
" Tapi uang saya hanya 7000... Pak ?" Tanya ibu sekali lagi dengan sedikit ragu,..sang ibu masih punya harga diri untuk tidak meminta penuh...
.
" Oh..nggak apa apa bu, ibu bertiga makan saja dan simpan uang ibu ". .Ibu itu tersenyum dan kemudian membungkukkan tubuhnya...
.
Saya tersenyum kagum, melihat kebaikan penjual soto.. saya pun kembali meneruskan makan saya...sekitar 15 menit, si ibu dan kedua anaknya pun beranjak pergi sambil mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada si bapak penjual soto.
.
Kemudian seorang pemuda sepertinya keturunan Tionghoa yang dari tadi duduk cuek di pojokan yg sambil main smartphonenya tiba-tiba membayar kepada si penjual soto dengan uang Rp. 100.000 dan kemudian pergi begitu saja.
.
"Mas, ini kembaliannya", ujar si penjual soto.
"Saya makan 1 mangkok dan 1 bungkus kerupuk sama teh manis ya, nah sisanya untuk bayar soto si ibu dan 2 anaknya tadi ya bang", kata pemuda itu sambil menghidupkan sepeda motor maticnya dan kemudian beranjak pergi sambil menerobos hujan...
.
Saya benar-benar terpesona, dengan kebaikan-kebaikan yang dihadirkan Tuhan di depan mata saya...
.
Si ibu miskin yang jujur serta tidak meminta-minta, si bapak penjual soto yang baik hati serta pemuda yang pemurah. Dan saya sendiri ikut kecipratan kebahagiaan karena melihat kejadian itu...
.
Jika saja setiap orang tidak melulu menggunakan Hukum Dunia, Untung dan Rugi.. Tentu pintu-pintu kesempatan, keberkahan akan banyak dibuka oleh Tuhan YME...
.
Jika saja setiap orang lebih dahulu MEMBERI bukan meminta, dunia akan punya banyak WARNA yang INDAH.."
.
*Silakan SHARE & LIKE, supaya kisah ini lebih bermanfaat lagi...
.
Sumber : Mas Abie Ave
.
(maaf ya kalau fotonya kurang jelas, soalnya si bapak soto malu kalau difoto katanya...)

Bagaimana menjadi menawan

Bagaimana menjadi "Menawan"?

Sering kita mengenal orang yang tidak terlalu cantik atau tampan, tapi sangat “charming”; menawan, memikat, membuat orang lain menyukainya. Sebenarnya apa yang membuat orang merasa seseorang itu menawan, atau membosankan?

Agak sulit menjelaskan mengapa, kata teman ketika saya tanya, “tapi dia selalu membuat saya tertarik, ada “magnet” nya. Apalagi kalau ngobrol lama dengannya.”

Ada 5 hal yang membuat orang menjadi menawan, “5 A” adalah kuncinya:

Acceptance, atau penerimaan,
adalah sebuah sikap menerima orang lain tanpa sinis-tisme atau sikap memandang rendah. Sikapnya positip dalam menerima orang lain “apa adanya”. Dengan sikap yang tulus berbagi senyum dan tawa, tanpa sebuah pengharapan akan balasan.Tidak ada iri, hanya ada senyum.

Appreciation, penghargaan,
adalah A kedua. Selalu tulus mengatakan “terimakasih.” Sering dari sinar matanya saja kita tau dia berterimakasih dan menghargai, dan membuat kita merasa terhormat. Mata yang berbinar, gerak tubuh menghargai orang, membuat orang lain merasa spesial, membuat orang lain merasa istimewa.

Approval, menyetujui,
apa yang dikatakan dan diceritakan itu. Kesamaan visi dan pendapat adalah kekuatan yang besar dalam networking. Kalau kita selalu berbeda pendapat, kita tidak akan dekat atau disukai orang. Persetujuan bukan berarti tidak ada perbedaan, tapi memahami dan menyetujui cara dan konsep orang itu tapi beda dalam beberapa pendapat adalah umum dan baik. Memuji adalah kunci dalam menyetujui pendapat orang. Memuji adalah kunci dalam membuat diri kita menawan.

Admiration, atau mengagumi.
Tidakada orang yang tidak suka dengan pengagumnya.Bintang film, penyanyi kondang, orang terkenal, semuanya menerima dan menyukai fans-nya, karena manusia memiliki kehausan untuk dikagumi. Selalu tunjukkan kekaguman anda dengan tulus terhadap apa yang memang benar dan hebat dari orang tersebut.

Attention, atau perhatian,
adalah kunci A kelima. Cobalah anda berbicara dengan orang, perhatikan baik2, dengarkan, dan lihat matanya, biarkan dia berbicara, lalu pelan2 rubahlan pandangan anda ketempat lain, maka sering orang ini akan berhenti bicara. Secara tidak sadar dia merasa malas meneruskan ceritanya karena anda tidak memperhatikan dia lagi. Perhatian kita membuat orang lain semangat dalam bercerita. Anggukkan kepala, beri signal positip, ulangi kalimat terakhirnya, beri komentar ringan sedikit, maka orang ini akan lebih semangat bercerita dengan anda.

Kata “menawan” mungkin berarti; orang itu menjadi begitu menarik, sehingga sepertinya hati kita tertawan olehnya. Nah kelima hal ini lah yang secara menyeluruh akan membuat anda menjadi orang yang menawan, lebih disukai orang , dan lebih sukses dalam pergaulan.

Jadi pada akhirnya, rahasia paling sederhana dari daya pikat adalah: “Membuat orang merasa dirinya diistimewakan.”

The ang lee story

The Ang Lee Story
Pada tahun 1978, ketika saya akan belajar film di University of Illinois, ayah saya keberatan dengan keras. Dia mengutip statistik: “Setiap tahun, 50.000 pemain bersaing untuk 200 peran yang tersedia.” Melawan nasihatnya, saya naik pesawat ke Amerika, dan ini membuat tegang hubungan kami. Dalam dua dekade berikut, kami sangat sedikit berkomunikasi.
Beberapa tahun kemudian, ketika saya lulus kuliah perfileman, saya akhirnya memahami kekhawatiran ayah saya. Hampir tidak pernah terdengar ada pendatang dari China untuk sukses dalam industri film Amerika. Dimulai pada tahun 1983, saya berjuang melalui enam tahun penderitaan, ketidakpastian dan pupusnya harapan.

Sebagian besar waktu, saya membantu kru film dengan mengangkat peralatan mereka atau bekerja sebagai asisten editor. Pengalaman saya yang paling menyakitkan adalah menawarkan skenario di lebih ke tiga puluh perusahaan produksi yang berbeda, dan hanya menerima penolakan keras setiap kalinya.

Tahun itu, saya berumur 30. Ada pepatah China kuno: " Pada 30, seseorang sudah akan berdiri tegak” Namun, saya bahkan tidak bisa mendukung diri sendiri. Apa yang bisa saya lakukan? Terus menunggu, atau menyerah pada mimpi “membuat film”? Istri saya memberi saya dukungan yang tidak ternilai.
Istri saya adalah teman kuliah saya. Dia mengambil biologi, dan setelah lulus, bekerja untuk sebuah lab riset kecil farmasi. Penghasilannya sangat minim. Pada saat itu, kami sudah memiliki anak sulung kami, Haan. Untuk menenangkan perasaan bersalah saya, saya mengambil pekerjaan rumah tangga semua - memasak, membersihkan, merawat anak kami - di samping membaca, mengkaji dan menulis skrip film. Setiap malam setelah menyiapkan makan malam, saya akan duduk di tangga depan dengan Haan, mendongeng kepadanya, sambil kita menunggu ibunya - pemburu wanita yang heroik - pulang dengan rezeki kami.

Ini jenis kehidupan yang agak konyol tentunya bagi seorang pria. Pada satu titik, mertua ingin memberi istri saya sejumlah uang, dimaksudkan sebagai modal awal bagi saya untuk membuka sebuah Chinese resto - berharap bahwa bisnis ini akan menopang kehidupan keluarga saya. Tapi istri saya menolak uang itu. Ketika saya mengetahui ini, saya terjaga dan beberapa malam tidak bisa tidur, dan akhirnya memutuskan: Impian saya tidak akan terwujud. Saya harus menerima dan menghadapi kenyataan.

Setelah itu dengan berat hati, saya mendaftar kursus komputer di sebuah perguruan tinggi di dekat rumah. Pada saat itu mencari kerja adalah sebuah keharusan yang pahit, dan tampaknya hanya pekerjaan komputer lah yang cepat dapat mendapatkan pekerjaan. Untuk hari-hari berikutnya, prilaku saya menjadi sangat buruk. Istri saya, memperhatikan sikap yang tidak biasanya, menemukan jadwal kuliah terselip di tas saya. Malam itu dia diam saja.

Keesokan paginya, tepat sebelum dia naik ke mobilnya untuk kepala berangkat kerja, istri saya berbalik dan - berdiri di tangga depan kami - berkata, “Ang, jangan lupakan impianmu.”
Saya tersentak, mimpi saya - tenggelam oleh tuntutan realitas - hidup kembali. Ketika mobil istri saya jalan, saya mengambil jadwal kuliah dari tas saya dan dengan perlahan dan pasti, merobeknya, dan melemparkannya ke tempat sampah.
Beberapa waktu setelah itu, saya memperoleh pendanaan untuk skenario saya, dan mulai membuat film saya sendiri. Dan setelah itu, beberapa film saya mulai memenangkan beberapa penghargaan internasional. Istri saya mengatakan, "Saya selalu percaya bahwa kamu hanya memiliki sebuah talenta. Talentamu adalah membuat film. Ada begitu banyak orang sudah ahli komputer, mereka tidak perlu tambahan seorang Ang Lee untuk itu. Jika kamu ingin membawa pulang patung emas, kamu harus berkomitmen pada mimpimu."

Dan hari ini, akhirnya saya memenangkan patung emas. Saya pikir ketekunan saya sendiri dan pengorbanan beragam istri saya akhirnya menemukan pahalanya. Dan sekarang saya lebih yakin daripada sebelumnya: Hidup saya adalah untuk terus membuat film.
Anda lihat, saya memiliki mimpi ini yang tidak akan pernah berakhir.

- Ini adalah dari speech Ang Lee pada 2006.

comment