Responsive Banner design

Selamat datang

Bantu like bos...

Arsip Blog

open mind

Copas dari FLP:
Banci disebut transgender. Pelacur disebut Pekerja S*** Komersial. Pria suka dandan disebut metroseksual. Hmmm...
Lalu: Orang yang menjalankan perintah agamanya dicap ekstrimis. Tidak mau menerima liberal? Oh, itu fundamentalis. Orang-orang berjenggot dan wanita bercadar diidentikkan dengan teroris. Hmmm... Thinking: Ada apa dengan media?
Yang jelas bobrok dibahasakan halus demikian rupa. Segala sesuatu yang berkaitan dengan agama, diolok-olok dan dibahasakan negatif dan sinis. Fatwa ulamanya dijadikan dialog penuh lawak dan sindir. Ada bom meledak? Islam langsung jadi subjek utama.
Well, what do you think?
... Menurut saya, tidak butuh jadi jenius untuk tahu ada konspirasi media. Sebab media itu punya investor, dan investor punya kepentingan. Saya termasuk orang yang percaya: setiap media itu berpihak. Masalahnya adalah kepada siapa mereka berpihak. Karena setiap orang punya niat Dan kebebasan melakukan. Itu sebabnya ada pengadilan atas gerak dan amal, Lintasan pikiran dan motivasi.
Netral?
Itu juga sikap. Yang harus dipertanggungjawabkan. Karena netral itu mendiamkan yang salah. Tidak membantu yang benar. Wahai Kawan, kita ini antara dua pilihan. Selalu begitu. Sebab hidup adalah perang besar. Antara manusia dan syaithan....
From our brother in Islam..

Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^

Buku Kosong Paling Laris di Dunia



Sebuah buku berjudul ‘What Every Man Thinks About Apart From Sex’ (apa yang pria pikirkan selain sex) secara mengejutkan menjadi Best Seller atau kategori terlaris di situs Amazon.

Seberapa baguskah isinya…???

Begitu sampulnya dibuka kita hanya menemukan halaman putih hingga ke halaman terakhir.

Buku yang memiliki 200 halaman ini ternyata blank, alias kosong, alias tidak ada tulisan nya sama sekali. Buku tersebut dijual seharga £ 4,69 (hampir Rp 59.000).

“Buku itu memberikan kebebasan kepada kita kaum laki-laki untuk mengisi sendiri sesuai dengan judulnya,” kata Sheridan menjelaskan idenya.

“Dan saya tidak menyangka buku ini bisa mengalahkan buku-buku yang sudah ditulis oleh orang-orang jenius dengan pemikiran yang brilian dari segi penjualan.” tutur Sheridan Simove tamatan Oxford.

Terselubung.blogspot.com

TERUS BERKARYA

CAN-DO ATTITUDE


Pernah dengar nama Tony Christiansen? Tony adalah contoh bagaimana seseorang bisa mengejar impiannya.
Lelaki asal Selandia Baru ini kehilangan kedua kakinya pada
usia 9 tahun. Untuk ukuran orang biasa, pilihan hidupnya mungkin menjadi begitu terbatas. Tapi dia berhasil mementahkan semuanya dan menjadi seorang surflifeguard, juara renang, juara balap motor, pilot bersertifikasi, atlet TaekWon-Do bahkan mendaki gunung Kilimanjaro!

Untuk membuktikan diri, Anda tak perlu mendaki Kilimanjaro
(kecuali Anda memang memimpikannya :) Tapi apa yang dilakukan Tony menjadi contoh nyata bahwa Can-Do Attitude bukanlah isapan jempol belaka. Sikap ini kini menjadi tuntutan di segala bidang. Apalagi di zaman serba susah sekarang ini.

Dalam dunia binis Indonesia misalnya, prinsip Can-Do Attitude sering diterjemahkan menjadi alamogada alias apa lo mau
gue ada. Di dunia kerja, Can-Do Attitude kini menjadi tolok ukur baru dalam menjaring karyawan.
Mereka yang memiliki sikap ini dinilai lebih ketimbang mereka
yang hanya bermodalkan skill. Bahkan sebuah survey yang dilakukan pada para manajer perusahaan menunjukkan, bahwa orang yang paling diinginkan dalam sebuah tim, pilihannya bukan si cerdas atau si hebat. Tapi orang-orang dengan tipe kepribadian Can- Do Attitude.

Orang seperti ini biasanya enerjik, mampu berpikir kritis, suka belajar dan penuh inisiatif. Orang seperti ini dipercaya bisa membuat perbedaan dan membangun suasana karena menyebarkan energi positif pada lingkungannya.

Secara detil, situs Hyperstress.com memberikan 12 ciri yang biasa dijumpai pada mereka yang memiliki sikap Can-Do Attitude, yaitu:

1. Berpikir 'how' ketimbang 'if'.
Bila dihadapkan pada suatu masalah, mereka akan
berusaha mencari pemecahannya. Bukan sibuk dengan pikiran-pikiran seperti: what if...

2. Berpikir 'when' ketimbang 'maybe'.
Alih-alih berkata 'mungkin saya akan melakukannya nanti...',
mereka akan berkata 'saya akan mulai mencobanya minggu depan'.

3. Memikirkan segala kemungkinan dan mencoba mewujudkannya.

4. Tidak sekadar berpikir 'bisa', tapi bisa melakukannya dengan baik dan tepat.

5. Mengetahui bahwa untuk mencapai impian perlu usaha lebih pintar, bukan lebih keras.

6. Percaya pada diri sendiri, percaya pada orang lain dan
percaya pada masa depan.
7. Tahu kapan bekerja, kapan berisitrahat. Kapan harus melakukan sesuatu sendiri, kapan harus meminta pertolongan orang lain.

8. Melihat perubahan sebagai tantangan dan peluang.

9. Peduli pada diri sendiri, oang lain dan lingkungannya.

10. Berdiri tegak karena perjuangannya, bukan hasil menginjak orang lain.

11. Menyadari bahwa keberhasilan adalah kemenangan mengatasi kelemahan dan mau membantu orang lain menggali potensi diri.

12. Hanya punya satu cara untuk menjalani hidup: dengan
semangat, percaya diri, keyakinan dan integritas.

4 Langkah Membangun Can-Do Attitude

1. I Believe I Can Fly
Percayalah selalu bahwa Anda sanggup melakukan apa saja
bila mau atau terpaksa :) Jadi ketika hati Anda mulai tergoda
untuk mengatakan tidak bisa atau ajakan untuk menyerah, kunyah sampai lumat pikiran itu atau telan bulat-bulat. Bila dituruti itu hanya akan membuat rasa percaya diri berkurang dan menjatuhkan

2. motivasi.
Maju Tak Gentar Jangan buru-buru kabur bila menghadapi sebuah permasalahan. Rangsang pikiran untuk selalu mencari
solusi. Anda mesti percaya bahwa setiap masalah pasti
ada jalan keluarnya. Percayalah bahwa Anda bukanlah satu-satunya orang di dunia yang pernah mengalami satu masalah sulit. Coba saja ketik kata kunci persoalan Anda di search engine. Bohong banget kalau itu tidak membawa Anda pada sesuatu.
3. Open Arms
Tak ada salahnya bersikap terbuka. Sikap defensive hanya merugikan dan akan menghambat kemajuan dan peluang untuk sukses. Semakin Anda terbuka terhadap segala masukan dan kemungkinan, peluang menyelesaikan permasalahan akan lebih besar.

4. I Did It My Way
Mendengarkan masukan bukan berarti menelannya mentah-
mentah. Sebagai pribadi yang kritis, Anda perlu menyaringnya dengan baik dan menyesuaikan dengan kebutuhan pribadi. Prinsipnya apa yang baik untuk orang lain, belum tentu baik buat kita. Demikian pula sebaliknya.

WARNING!! BACA CERITA INI SAMPAI HABIS DAN AMBIL HIKMAHNYA..

Setelah kejadian yang mempermalukan dosen pro zina, ia mengundurkan diri. Dan ditunjuklah dosen baru untuk mengajar di kelas fenomenal tersebut.
Di hari pertama ia mengajar, ia telah menarik banyak simpati mahasiswa karena wawasannya yang luas tentang keIslaman. Namun di akhir kuliah, ia membuka sekmen diskusi dan mulai memasukkan paham sesatnya. ALAMAAAAK!! LIBERAL JUGA TOH??!
Dosen: "Saya bingung. Banyak Umat Islam di seluruh dunia lebay. Kenapa harus protes dan demo besar-besaran cuma karena tentara amerika menginjak, meludahi dan mengencingi Al-Quran? Wong yang dibakar kan cuma kertas, cuma media tempat Quran ditulis saja kok. Yang Qurannya kan ada di Lauh Mahfuzh. Dasar ndeso. Saya kira banyak muslim yang mesti dicerdaskan."
Meskipun pongah, namun banyak mahasiswa yang setuju dengan pendapat dosen liberal ini. Memang Quran kan hakikatnya ada di Lauh Mahfuz..
Tak lama sebuah langkah kaki memecah kesunyian kelas. Sang mahasiswa kreatif mendekati dosen kemudian mengambil diktat kuliah si dosen, dan membaca sedikit sambil sesekali menatap tajam si dosen.
Kelas makin hening, para mahasiswa tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Wah, saya sangat terkesan dengan hasil analisa bapak yg ada disini."ujarnya sambil membolak balik halaman diktat tersebut.
"Hhuuhhh...."semua orang di kelas itu lega karena mengira ada yang tidak beres.
Namun Tiba-tiba sang mahasiswa meludahi, menghempaskan dan kemudian menginjak-injak diktat dosen tersebut.
Kelas menjadi heboh. Semua orang kaget, tak terkecuali si dosen liberal.
Dosen:"kamu?! Berani melecehkan saya?! Kamu tahu apa yang kamu lakukan?! Kamu menghina karya ilmiah hasil pemikiran saya?! Lancang kamu ya?!"
Si dosen melayangkan tangannya ke arah kepala sang mahasiswa kreatif, namun ia dengan cekatan menangkis dan menangkap tangan si dosen.
Mahasiswa: "Marah ya pak? Saya kan cuma nginjak kertas pak. Ilmu dan pikiran yang bapak punya kan ada di kepala bapak. Ngapain bapak marah kalau yang saya injak cuma media kok. Wong yang saya injak bukan kepala bapak. Kayaknya bapak yang perlu dicerdaskan ya??"
Dosen: "#%&/&%@%&*/(#@@##???.." (speechless)
Si dosen merapikan pakaiannya dan segera meninggalkan kelas dengan perasaan malu yang amat sangat..

Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik..:-)

MODERN

Suatu pagi sebelum kelas dimulai, dua mahasiswa sedang duduk-duduk di taman kampus sambil berdiskusi ringan, namun kita tidak tahu apakah yang akan mereka dapat di akhirat kelak itu "ringan" atau "berat", karena..
Maha1: "Gue gak abis pikir sama mahasiswa sok kreatif.. Bisa-bisanya dia sok ngelawan dosen. Gila! Bego banget tu anak!"
Maha2: "Iya yah, gak nyadar kali kalau Islam udah perlu dibikin moderen. Atau dianya aja yang kolot!"
Maha1: "Pake ngebantah dosen tentang zina lagi. Gak ada yang namanya zina sekarang. Lifestyle bro! Freesex udah jadi gaya hidup kita! Ya gak?"
Maha2: "Iya sih.. Yang penting kan kita gak ngerugiin orang lain. Ya gak?"
Maha1: "Yo-i bro! Dasar kolot tu anak..!"
Seorang mahasiswi berjilbab namun berpakaian sangat ketat lewat di hadapan mereka.
Maha1: "Adek gua tuh.." (bangga punya adek seksi)
Tak lama seorang wanita 40-an namun masih terlihat muda terlihat menyusul adik mahasiswa 1.
Maha2: "Nyokap lu chuy?!"
Maha1: "ho'oh.."
Maha2: "glek.." (berkeringat dan gelisah)
Seorang mahasiswi kemudian mendekati mereka.
Mahasiswi: "Honey, aku ke kelas dulu ya.." (sambil berlalu)
Maha2: "jadi dia cewe lo?!"
Maha1: "iya donk.. Lo kenapa sih? Gelisah aja dari tadi!"
Maha2: "Gak apa2 kok.."
Maha1: "Lo ada masalah y?"
Maha2: "Lo inget kan diskusi kita tadi? Lo serius kan sama yang lo omongin?"
Maha1: "Ya iya lah.. Kita udah moderen chuy. Gaya hidup juga mesti moderen donk!"
Maha2: "Haahh.. Lega gue jadinya.. Fiuh.."
Maha1: "Emang kenapa?"
Maha2: "Adek, nyokap sama cewe lo udah "tidur" sama gue.."
Maha1: "Aaa..#%%**#@?!!!!"

Terinspirasi dari hadits Rasul saw, bahwa seorang pemuda tidak ingin saudari ataupun ibunya melakukan zina..
Makanya, kita sebagai muslim harus menjaga cara pikir sesuai jalur yang diatur oleh syariat.. Jangan jadi libe..ehm..ral!
Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.

comment